Ibu Raffi ke BNN, Detektor Metal BNN Nyaris Ambruk

Raffi Ahmad kembali dikunjungi ibundanya, Amy Qanita. Sekitar pukul 12.10 WIB, Amy tiba di Gedung Badan Narkotika Nasional, naik mobil Jeep berwarna silver. Kedatangannya sontak memancing kehebohan. Puluhan wartawan, dari media massa maupun infotainment, merubung perempuan berambut panjang itu, terus menguntit dari pintu mobil hingga pintu lift, yang membawanya ke ruangan Raffi. Suasana ricuh tak bisa dihindari. Akibatnya, metal detector atau alat pemindai logam di kantor BNN nyaris ambruk. Amy, dengan bantuan petugas keamanan, cepat-cepat meloloskan diri, tanpa mengisi buku tamu. \"Dia sampai nggak isi buku tamu,\" ujar Kartika Sari, salah satu petugas resepsionis BNN di kantor BNN, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2013). Kartika juga menyayangkan sikap awak media yang menurutnya tidak tertib itu. Mestinya, kata dia, sebagai awak media yang memiliki kode etik dapat bersikap lebih santun saat meliput. \"Semua itu punya sopan santun, katanya punya UU, ini kan bukan pasar. Bisa-bisa saya laporin ke Pak Sumirat. Nggak apa-apa metal detektor mau ambruk, ambrukin saja, kalau nggak lempar ke luar sana,\" ujarnya. Amy tiba di kantor BNN bersama salah satu kerabat perempuannya. Sejak penggerebekan BNN, Minggu (27/1), Raffi masih dalam pemeriksaan pihak BNN terkait dugaan pesta narkoba di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Selain Raffi, BNN juga masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah rekanya di antaranya salah satu politisi Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah. Sementara dua pesohor lain, Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar, dibebaskan kemarin.(boy)

Sumber: