TAIS, SELUMA Bengkulu Ekspress - Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH menegaskan, camat dan kepala desa (kades) harus bisa mewaspadai kegiatan terselubung di setiap wilayahnya, terutama teroris. Guna mengantisipasi bom bunuh diri yang terjadi akhir-akhir ini. Dengan mmeinta warga mengaktifkan kembali ronda malam atau poskamling (pos keamanan lingkungan).
“Surat edaran (SE) dari kementerian sudah jelas seluruh pihak harus menjaga dan waspada terjadinya bom bunuh diri dan waspada terjadinya hal yang tidak diinginkan,” tukas bupati.
Bundra menerangkan, sejauh ini memang di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tidak ada teroris, namun jika tidak waspada bisa saja teroris tersebut timbul dan berkembang biak di Kabupaten Seluma ini.
“Tidak tertutup kemungkinan teroris ada di Seluma ini, namun jika lebih waspada maka setidak tidaknya teroris berpikir dua kali untuk bertindak,” sampainya.
Selain menjadi musuh nomor satu di Indonesia. Teroris, kata bupati, juga menjadi musuh bersama untuk menumpasnya. Untuk itu, kades dan camat diminta kembali mengaktifkan kembali poskambling. Terutama dapat melakukan patroli di lingkungan dan bisa waspada terhadap orang baru yang masuk. “Mulai dari diri sendiri untuk waspda dan tidak mudah akan terpancing kan ajakan,” sampainya.
Kapolres Seluma Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jeki Ramat Mestika SIK melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Qhusnul Qomar SH menerangkan, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat seluma. Tim Sat Sabara dan TNI dari Kodim 0415/Seluma sudah melakukan patroli keliling. Dengan mengunjungi sejumlah objek objek fital seperti gereja dan masjid, serta bank yang ada di Tais. “Sejumlah titik akan di kunjungi tim gabungan untuk mememberikan rasa aman ini,”sampainya.(333)