TANJUNG AGUNG PALIK, Bengkulu Ekspress - Pemasangan jembatan bailey sebagai jembatan darurat di Kecamatan Tanjung Agung Palik (TA) mulai dikerjakan. Jika tidak ada kendala, ditargetkan bulan Mei mendatang para pengendara sudah bisa melintas. Namun, pengendara yang melintas akan dibatasi, yakni hanya untuk roda dua dan roda emat.
\"Alhamdulillah untuk pemasangan rangka jembatan bailey sudah mulai dikerjakan,\" ujar Camat TAP, Nirwa Tomeri SH kepada Bengkulu Ekspress (BE) dikonfirmasi, kemarin (26/4).
Ia menambahkan jika tidak ada kendala dalam pekerjaan, maka dalam bulan Mei 2018 mendatang masyarakat sudah bisa melewati jembatan. Namun, para pengendara yang melintas akan dibatasi, yakni hanya untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
\"Karena sifatnya jembatan darurat. Maka, kapasitasnya pun tidak bisa dilewati kendaraan roda 6 atau lebih, yang membawa muatan penuh. Peruntukkannya hanya untuk kendaraan roda dua dan roda empat saja,\"ungkapnya. Ia juga menyampaikan dalam pelaksanaan pemasangan jembatan bailey, akses jembatan akan ditutup total. Karena, dikuartirkan akan mengganggu jalannya pekerjaan dan membahayakan bagi pengendara yang melintas, terutama kendaraan roda dua.
\"Aksesnya kita tutup total. Baik untuk roda dua juga dilarang melintas. Maka, pengendara bisa melewati jalur alternatif di Lubuk Durian dan Lais,\" terangnya.
Terpisah Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM menegaskan akses jalan Dusun Curup Kecamatan Air Besi menuju Kota Agung Kecamatan Air Napal bukan diberuntukkan bagi kendaraan roda enam ke atas. Karena, ruas jalan yang kecil dan kualitas jalan bukan untuk kendaraan tonase yang besar.
\"Kita minta masyarakat dapat bersama-sama melarang kendaraan roda enam melewati jalan Dusun Curup- Kota Agung. Karena, jalan itu bukan peruntukkannya. Jika dipaksakan, akan terjadi kerusakan jalan dan dikuartirkan timbulkan lakalantas,\" tuturnya.
Kapolres menyebutkan para pengendara roda enam dapat melewati jalan Kemumu- Lubuk Durian atau Gunung Selan- Lais. Namun, lantaran banyaknya titik kerusakan jalan, para pengendara dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati. \"Tetap waspada dan selalu utamakan keselamatan dalam berkendara. Karena, kita semua tidak menginginkan musibah kerusakan jembatan Tanjung Agung Palik ini terjadi,\" pungkasnya.(816)