SELUMA BARAT, Bengkulu Ekspress - Pengguna jalan arah Kota Bengkulu menujuh Kota Tais atau sebaliknya sedikit terganggu. Pasalnya, fuso Hino warna coklat bermuatan barang Kelontong dengan bobot 8 Ton berasal dari Pulau Jawa tersangkut saat melintas diatas jembatan yang sedang perbaikan di desa Talang Tinggi. Akibatnya macetpun tak bisa di hindari, kemacetanpun terjadi hingga 2 KM.
Kejadian ini pun menjadi perhatian warga pul. Setelah ikut di warnai dengan cekcok mulut antara sopir truk Deni (38) dan pengawas proyek Dedi (35). Menurut Deni, sang pengawas terlalu memaksa agar dirinya melintasi jembatan darurat yang baru saja dibangun, padahal tumpukan koral di jembatan tersebut masih labil. Sehingga saat truk berada di jembatan tersebut, koral tersebut amblas dan mobil yang dikendarai Deni tersangkut, dengan posisi hampir terbalik.
\"Saya sudah bilang mas, kalau koral tersebut masih labil dan tidak kuat menahan beban truk. Tapi pengawas ini terlalu memaksa dan beginilah akibatnya,\" ujar Deni kepada wartawan.
Sementara itu versi Dedi sang pengawas mengatakan Deni mengambil jalan terlalu pinggir dan tidak mengikuti petunjuk sehingga truk tersebut tersangkut. \"Waktu mau masuk jembatan kan sudah kami arahkan agar tidak mengambil jalan terlalu pinggir, namun dia tidak mengikuti dan akhirnya mobil tersebut selip,\" kata Dedi.
Kekesalan bukan hanya di rasakan oleh Deni supir truk. Tetapi juga para pengguna jalan yang melintas. Salah satu pengendara mobil dari arah kota Tais, Mahdani (45) mengatakan dirinya sudah stengah jam terjebak macet akibt truk tersangkut tersebut. \"Mungkin sudah stengah jam lebih mas terjebak macet. Padahal saya ingin cepat, tapi mau apa lagi, jalan lain tidak ada. Terpaksa ikuti saja,\" ucapnya.
Untuk mengurai kemacetan tersebut, pengawas proyek dan pekerja lainnya memberlakukan sistem buka tutup, jembatan lama agar pengendara bisa melintas secara bergantian.
Pantauan Bengkulu Ekspress hingga menjelang maghrib antrian kendaraan masih terjadi. Sementara truk ekspedisi yang tersangkut tersebut, masih diusahakan proses evakuasi menggunakan ekskavator milik proyek pembangunan jembatan tersebut.(333)