PASAR MANNA, Bengkulu Ekspress – Dalam rangka memberikan pendidikan bagi warga binaan yang buta huruf atau putus sekolah, pihak rutan kelas IIB Manna Bengkulu Selatan (BS) membentuk Pusat Kegiatan Belajar Mandiri (PKBM).
“ Tahun ini surat izin pendirian PKBM sudah terbit, dan kami siap mengatifkannya,” kata Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Manna, Herman Suryadi SH MM.
Herman mengatakan, dengan telah terbitnya izin pendirikan PKBM, mulai tahun ini pihaknya memulai proses belajar mengajar bagi warga binaan yang putus sekolah, atau warga binaan yang terpaksa tidak bisa mengikuti belajar mengajar di sekolah lagi lantaran menjadi nara pidana. Sehingga diharapkan, dengan adanya PKBM ini, para napi bisa menempuh pendidikan dengan baik.
“ Meskipun mereka menjadi warga binaan kami, dengan adanya PKBM ini mereka bisa tetap bersekolah,” ujarnya. Herman menambahkan, dari pantauannya di rutan Manna banyak anak usia sekolah, namun mereka tidak bersekolah lagi.
Dengan adanya PKBM tersebut, mereka bisa belajar, kemudian dapat mengikuti ujian paket A,B dan C. Sehingga meskipun mereka menjalani hukuman karena kasus kriminalitas, mereka tetap dapat menempuh pendidikan. Dengan begitu, setelah keluar rutan, mereka dapat melanjutkan sekolah lagi.
“ Adanya PKBM ini agar warga binaan yang putus sekolah dapat belajar lagi, agar setelah selesai menjalani masa hukuman, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dan mereka diharapkan tidak lagi melakukan kejahatan kembali, “ harap Herman. (369)