Pemkot Bengkulu 'Bedah' Simpang Skip, Tugu Tabot Dipindah demi Urai Macet

KOTA BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus tancap gas mempercantik tata ruang kota. Kali ini, kawasan Simpang Skip, Kecamatan Ratu Agung, menjadi sasaran penataan ulang guna memberikan wajah baru yang lebih modern sekaligus mengatasi persoalan kemacetan.

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing turun langsung memantau pembenahan di titik strategis ini. Salah satu poin utama penataan adalah pemindahan Tugu Tabot yang selama ini berada di tengah bundaran.

Keberadaan Tugu Tabot di lokasi lama dinilai kurang mendukung estetika dan sering memicu penumpukan kendaraan saat jam sibuk. Sebagai solusinya, tugu ikonik tersebut akan digeser ke pinggir jalan, tepatnya di lahan bekas pos polisi milik Polresta Bengkulu.

Langkah ini bisa terwujud berkat sinergi apik antara Pemkot dan Kepolisian. Pihak Polresta Bengkulu telah menyerahkan lahan tersebut untuk dialihfungsikan sebagai pendukung penataan ruang publik.

BACA JUGA:500 Pemain Dol Bakal Guncang Peresmian 'Belungguk Point' di Bengkulu

BACA JUGA:UMP Bengkulu 2026 Resmi Naik 5,89 Persen: Pekerja Terima Upah Rp2,8 Juta

Tak hanya berhenti di Simpang Skip, Dedy Wahyudi mengungkapkan ambisinya untuk merombak jalur-jalur utama di Kota Bengkulu agar tampil lebih megah. Kawasan Pagar Dewa juga masuk dalam daftar penataan, di mana bundarannya akan dipangkas agar badan jalan lebih lebar.

"Mulai dari Simpang Lima, Skip, Padang Harapan, hingga Pagar Dewa akan kita percantik. Kita buat kota ini menjadi metropolis," tegas Dedy Wahyudi, Rabu (24/12/2025).

Langkah pembenahan berkelanjutan ini mendapat jempol dari masyarakat. Warga menilai perubahan tata kota sudah sangat mendesak agar Bengkulu tidak hanya tampil indah dipandang, tetapi juga ramah bagi mobilitas harian masyarakat tanpa gangguan macet.(*)

Sumber: