Helmi Rancang 5 Hari Kerja

Senin 28-01-2013,09:48 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Selama ini hari kerja di Pemerintah Kota Bengkulu berlaku 6 hari, mulai hari Senin hingga Sabtu.  Namun Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE memiliki keinginan lain, yakni menginginkan 5 hari kerja sama seperti Pemerintah Provinsi Bengkulu.  Menurutnya, Pemerintah kota merupakan bagian dari pemerintah provinsi, sehingga tidak berlebihan jika Pemkot juga meniru kebijakan pemerintah provinsi.

\"Saya pikir tidak ada salahnya Pemerintah kota mengikuti Pemerintah Provinsi dalam hal pengaturan hari kerja,\" kata Helmi Hasan disela-sela Sidak ke irigari persawahan Panorama, Sabtu, kemarin.

Namun sebelum kebijakan itu diberlakukan, Helmi akan meminta tanggapan kepada para pejabat dan PNS di lingkungan Pemkot yang dikemas dalam bentuk kuisioner, jajak pendapat, ataupun dalam bentuk polling. Hal ini dilakukan untuk mengetahui respon PNS terhadap kebijakan tersebut agar tidak menimbulkan pro dan kontra yang berlebihan di belakang hari.

\"Sekarang dalam proses pembuatan kuisioner, diperkirakan dalam waktu dekat sudah bisa disampaikan kepada para PNS yang notebenenya sebagai user di Pemkot,\" ujarnya.

Kendati demikian, Helmi mengaku secara kelembagaan Pemkot harus mengikuti dan sejalan dengan Pemprov sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Bila kebijakan itu sudah diterapkan, maka Helmi meminta kepada seluruh PNS kota untuk mematuhinya. \"Jajak pendapat ini hanya untuk mengetahui respon dari PNS, jika sudah diterapkan secara resmi maka semuanya harus mengikutinya,\" pungkasnya.

Sementara itu, beberapa PNS yang diwawancarai BE mengaku bersedia menerima kebijakan tersebut. Namun harus sama dengan Pemprov yakni ada uang makannya setiap harinya.

\"Pemprov kan ada uang makannya, kalau Pemkot juga bisa seperti itu mengapa tidak kita sambut dengan baik,\" kata Nurhayati, salah seorang PNS di Setda Pemkot.

Ia mengaku 5 hari kerja dirasakan lebih efektif karena sampai sore, dan semua pekerjaan bisa dituntaskan. Sedangkan 6 hari kerja yang pulang pukul 13.45 WIB masih banyak meninggalkan pekerjaan yang tidak selesai.  \"Menurut saya lebih efektif 5 hari, karena kita betul-betul bekerja sampai sore sehingga memperkecil terjadinya pekerjaan yang menumpuk,\" ujarnya.

Ia mengaku selama ini berlaku 6 hari kerja hanya merugikan masyarakat kota Bengkulu, karena pada Jumat dan Sabtu PNS hanya bekerja setengah hari, sehingga tidak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

\"Kita tahu sendiri hari Jumat pukul 11 sudah pulang, sedangkan hari Sabtu pulang pukul 12.00 WIB. Artinya, selama 2 hari itu PNS bekerja kurang efektif, maka lebih baik sampai sore meskipun hari Sabtu tidak masuk sama sekali,\" paparnya.(400) 

Tags :
Kategori :

Terkait