Radar Lebong Menangi Dua Katagori.
BENGKULU, BE - Kompetisi rutin dilingkup koran Rakyat Bengkulu Media Grup (RBMG) triwulan tiga (3) periode Juli-September tahun 2017 akhirnya diumumkan.
Hasil pengumuman pemenang yang digelar di ruang pertemuan Graha Pena RB kemarin (25/10) Jalan Natadirja Km 7, 5 Kota Bengkulu Kemarin.
Ada 3 kategori yang diikuti 11 koran yang ada dilingkungan RMBG, masing-masing perwajahan, feature dan foto jurnalistik.
Lomba diikuti oleh Radar Pat Petulai, Radar Selatan, Radar Utara, Radar Bengkulu, Radar Lebong, Radar Kepahiang, Radar Mukomuko, Radar Seluma, Radar Kaur, Rakyat Benteng dan Curup Ekspress
Untuk kategori penulisan, akhirnya dimenangi oleh Harian Radar Lebong dengan judul Feature ‘Ratapan Ibu Hamil yang Dipasung (3 seri) dengan penulis Ersan Gustian.
Selanjutnya untuk kategori perwajahan, terbaik satu berhasil direbut oleh Curup Ekspress. Sedangkan untuk kategori foto jurnalistik terbaik satu berhasil diraih Harian Radar Lebong dengan Judul Foto “Kerjasama” dan fotografer Supriyadi (hasil lengkap lihat grafis).
Juri kategori Perwajahan Sutamrin mengatakan, dari 11 Media yang ada di lingkungan RBMG, total koran dan pdf yang masuk sebanyak 30 cover, terpilih 5 terbaik. Dimana kriteria penilaian lomba mencakup diantaranya, harus memenuhi persyaratan masing-masing media wajib mengirimkan satu eksemplar dalam satu bulan diterbitkan periode 1 Juli hingga 30 September 2017.
‘’Untuk terbaik 1 berhasil disabet Curup Ekspress, terbaik kedua diraih Radar Kepahiang dan terbaik ketiga diraih Radar Benteng. Kalau untuk penilaian yang kita lakukan yaitu berdasarkan ide, komposisi, orisinalitas, konten dan Eksekusi,’’ kata Tamrin sapaan akrabnya ini.
Sementara itu, Juri Kategori Penulisan, Zacky Antoni, SH, MH yang juga merupakan Ketua PWI Provinsi Bengkulu mengatakan, dari hasil penilaian dewan juri, untuk terbaik satu berhasil diraih Radar Lebong dengan judul Ratapan Ibu Hamil yang Dipasung (3 seri).
Sedangkan terbaik 2 dan 3 masing-masing diraih Radar Kaur dengan judul tulisan Kisah Pemulung Sukses (3 seri) dan Radar Utara dengan judul tulisan Nenek Rupiah Penderita Penyakit Misterius, Hidup Sebatang Kara Dikerumuni Belatung.
Dijelaskan Zacky, paling utama dari penulisan adalah penilaian soal menarik atau tidaknya tulisan tersebut. Selanjut dari tata bahasa, struktur bahasa yang digunakan runut atau tidak, mengalir atau tidak dan kedalaman isi berita menjadi penilaian.
‘’Tiga terbaik yang sudah kita pilih itu merupakan yang terbaik menurut dewan juri,’’ kata Zacky. Untuk terbaik satu misalnya, terang Zacky, menceritakan seorang ibu hasil yang dipasung. Hal tersebut cukup menggugah hati, karena dirinya sedang hamil dan dipasung, ditambah lagi ditinggal oleh suaminya.
Lalu terbaik kedua menceritakan seorang pemulung yang sukses. Dimana sejak kelas 2 SD ditinggal orang tuanya, putus sekolah dan harus memulung.
Tapi, sambung Zacky, pemulung tersebut bisa tetap sukses dengan bisa membangun rumah, membeli ternak sapi dan membuka usaha sekaligus membuka lapangan kerja dengan menerima karyawan dan ini menjadi inspirasi bagi orang lain.
‘’Sedangkan untuk yang ketiga, kisah yang menyentuh hati juga. Nenek yang sudah tua, hidup sebatang kara dengan mengidap penyakit,’’ sambung Zacky.
Ditambahkan Zacky, kedepan seluruh peserta lomba agar bisa terus mencari objek-objek feature yang menarik. Karena memang feature syarat utamanya adalah harus menarik dulu. ‘’Kalau dia sudah menarik objek atau bahannya, maka tinggal lagi bagaimana memolesnya. Menguraikan dengan bahasa yang menyentuh serta mendalami data dan fakta dari feacture itu sendiri.
Sedangkan untuk kategori Foto Jurnalistik sendiri, menurut salah satu Juri Masriyadi, paling penting adalah soal momen. Karena menariknya foto adalah soal bagaimana memanfaatkan momen.
‘’Karena momen tertentu atau langka, saat mengambil foto, tidak mudah untuk didapatkan. Untuk terbaik satu berhasil diraih Radar Lebong dengan judul foto ‘Kerjasama’, terbaik kedua diraih Rakyat Benteng dengan judul foto ‘Berangkat Sekolah’ dan terbaik ketiga diraih Radar Seluma dengan judul foto ‘Jembatan Rusak’,’’ demikian Masri. (dtk/**)
Pemenang dan Nominasi 5 Besar
Kategori Perwajahan
1. Curup Ekspress 2. Radar Kepahiang 3. Rakyat Benteng 4. Radar Kaur 5. Radar Mukomuko
Kategori Penulisan Feacture
1. Radar Lebong dengan judul ‘Ratapan Ibu Hamil yang dipasung (3 seri)’ dan penulis Ersan Gustian
2. Radar Kaur dengan Judul ‘Kisah Pemulung Sukses (3 seri)’ dan penulis Yusman
3. Radar Utara dengan judul ‘Nenek Rupiah, Penderita Penyakit Misterius, Hidup Sebatang Kara Dikerumuni Belatung’ dengan penulis Jhoni Iskandar.
4. Radar Seluma dengan judul ‘Melihat Tradisi Muja Puyang di Desa Padang Serunian, Tombak Merah Dipercaya Bisa Mengeluarkan 7 Harimau’ dengan penulis Fahren Farori.
5. Radar Selatan dengan judul ‘Derita Warga Pedalaman di Kabupaten Bengkulu Selatan’ dengan penulis Sugio Aza Putra
Kategori Foto Jurnalistik
1. Radar Lebong dengan judul foto “kerjasama” fotografer : Supriyadi
2. Rakyat Benteng dengan judul foto “berangkat sekolah” fotografer : Rawul Wahadi
3. Radar Seluma dengan judul foto “jembatan rusak” fotografer : Andry Dinata
4. Radar Bengkulu dengan judul foto “kontingen” fotografer : Roky
5. Radar Kaur dengan judul foto “fuso terbalik” fotografer : Dedi Julizar