MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Pemprov Bengkulu melalui OPD BPBD Provinsi, kemarin (13/7) pagi melakukan pengecekan lokasi pembangunan jembatan gantung di Desa Suka Pindah. Pembangunan fisik itu merupakan kucuran dana dari BNPB pasca penangganan banjir yang terjadi di daerah tersebut Tahun 2016 lalu.
“Kedatangan Kepala BPBD Provinsi, untuk mengecek langsung pembangunan fisiknya. Ini diantaranya pengawasan supaya program dari BNPB benar – benar berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ramdani SE MSi dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin.
Ramdani menyampaikan pembangunan jembatan gantung itu telah dikerjakan sekitar 30 persen. Pihaknya optimis sebelum akhir Desember Tahun 2017, semuanya sudah selesai. “Kita optimis selesai. Pihak ketiga yang mengerjakan pembangunan itu seperti material yang dibutuhkan telah disiapkan dilokasi dan tinggal dilakukan pemasangan,”katanya.
Ramdani menyampaikan pembangunan jembatan itu senilai Rp 7 milyar diperuntukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir. “Kalau usulan diatas 20 milyar. Untuk realisasi tahap pertama BNPB telah mengucurkan Rp 7 milyar untuk bangun jembatan di Desa Suka Pindah ini,” bebernya.
Tidak menutup kemungkinan, tambah Ramdani, dalam waktu dekat atau di tahun depan akan ada kucuran dana lainnya khususnya untuk pascabanjir. Sasarannya ada dibeberapa desa di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dan sekitarnya. Karena pasca banjir tahun lalu banyak prasarana untuk kepentingan masyarakat umum rusak,” demikian Ramdani. (900)