Mudik Lebaran Mulai Meningkat

Senin 19-06-2017,09:25 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Sopir Bus Dites urine BENGKULU, BE- Memasuki H-7 Idul Fitri 1438 Hijriyah, arus penumpang mudik Lebaran tujuan beberapa kota di Jawa dan Sumatera, mulai ramai di beberapa pemberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Penumpang mudik Lebaran tujuan Jawa dan kota di Sumatera yang berangkat meninggalkan Bengkulu sekitar 1.000-1.500 orang. Direktur PT Rafflesia Putra Prima Willian Suliawan mengatakan penumpang mudik Lebaran yang akan berangkat ke beberapa kota di Jawa sudah mulai ramai. Mereka sengaja berangkat lebih awal agar tidak terjebak kemacetan. \"Kalau diawal-awal memang penumpang masih sepi, tetapi setelah mendekati Lebaran para pemudik semakin ramai,\" kata Willian kemarin (18/6). Willian mengaku, pada H-7 Lebaran Idul Fitri arus penumpang mudik Lebaran di Bengkulu, mulai ramai dibanding hari biasanya. Seluruh bus angkutan Lebaran yang disiapkan untuk pemberangkatan H-7 Idul Fitri tujuan beberapa kota di Jawa dan Sumatera penuh. \"Arus penumpang mudik Lebaran ini akan terus bergerak naik hingga H-1 Idul Fitri mendatang,\" ujar Willian. Selain itu, dijelaskan Willian, seluruh tempat duduk bus habis terjual untuk pemberangkatan H-1 Lebaran, bahkan pihaknya tetap melayani pemesanan tiket. \"Kami tetap melayani pemesanan tiket karena ada beberapa unit bus cadangan,\" jelas Willian. Willian menambahkan, pada H-7 Idul Fitri penumpang mudik Lebaran tujuan Jawa dan kota di Sumatera yang berangkat meninggalkan Bengkulu sekitar 1.000-1.500 orang. Angka pemudik ini berdasarkan jumlah tempat duduk bus AKAP tujuan kota di Jawa dan Sumatera yang berangkat dari Bengkulu, pada H-7 Idul Fitri. \"Pemudik lebaran mendekati H-7 bisa bisa tembus ribuan orang, sehingga kami menyiapkan puluhan armada bus untuk mengantisipasi keberangkatan mudik tahun ini,\" tambah Willian. Diakui Willian, pihaknya telah menyiapkan 25 Unit Armada bus untuk mengatasi lonjakan penumpang arus mudik lebaran tahun ini. Diakuinya kondisi bus dan sopir sudah benar-benar siap, sehingga dijalan tidak terjadi kendala yang tidak diharapkan. \"Kami pastikan seluruh armada bus telah siap, sehingga kedepan perjalanan mudik lebaran menjadi lebih menyenangkan,\" tutupnya. Tes Urine Sopir Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi bersama tim terpadu transportasi mudik dan lebaran akan melakukan pemeriksaan tahap kedua, persiapan angkutan baik mudik lebaran. Termasuk sopir transportasi mudik lebaran juga akan diperiksa satu persatu. Pemeriksaan itu, mulai dari tes kesehatan hingga tes urine. Jika nantinya diketahui, positif menggunakan obat-obatan terlarang, maka dipastikan sopir bersangkutan dilarang untuk membawa para pemudik lebaran. \"Semua akan kita cek, baik kendaraan muapun sopir. Kalau sopirnya positif gunakan obat terlarang, jelas kita tidak akan rekomendasikan untuk membawa peserta mudik,\" terang Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Ir Budi Djatmiko MM kepada BE, kemarin (18/6). Semuan sistem transportasi mudik lebaran akan dicek secara keseluruhan. Mulai dari ban, mesin, alat kesehatan, hingga kelengkapan keamanan lainnya. Jika tidak layak jalan, tentunya kendaraan tersebut juga akan dilarang untuk beroprasi. \"Kita akan tegas, mana kendaraan yang tidak layak jalan. Kita hentikan oprasinya,\" tambahnya. 52 Posko Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mendirikan 52 posko kesehatan yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Pemudik diharapkan memanfaatkan posko ini untuk tempat beristirahat dan terus memantau kondisi fisiknya selama perjalanan mudik. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu H Herwan Antoni SKM Mkes MM mengatakan, posko yang tersebar di seluruh provinsi Bengkulu ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua pemudik. \"Jadi ada 52 posko kesehatan yang tersebar di beberapa titik di provinsi Bengkulu yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat dan mengecek kesehatannya,\" ujar Herwan.(999/151)

Tags :
Kategori :

Terkait