ASN Dituntut Jadi Penggerak Wujudkan Visi Misi Daerah

Rabu 03-05-2017,17:02 WIB

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kepala Badan Diklat Provinsi Bengkulu, Muslih Zaini meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu yang mengikuti Pendidikan Pelatihan dan Kepemimpinan (PIM) III dan IV harus bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan visi dan misi daerah. Hal ini diungkapkannya saat diwawancarai wartawan di sela-sela kegiatan PIM di Gedung Badan Diklat Provinsi Bengkulu, Rabu (03/05/2017)

\"Tadi setelah diberikan motivasi dari Gubernur, sekarang mereka fokus pada kegiatan proyek perubahan. Dalam proyek perubahan ini, peserta PIM dikembalikan ke OPD-nya masing-masing dan harus mampu menjadi penggerak, terutama untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan,\" tegas Muslih.

Menurut Muslih, para meter keberhasilan dari banyak sisi. Mulai dari pelayanan dan tanggungjawab terhadap tugas yang diberikan.

\"Nanti akan ada penilaian, tapi yang jelas mereka itu dituntut harus bisa menjadi penggerak. Misal dalam visi dan misi mengentas kemiskinan, dimana mereka diminta mampu mewujudkannya,\" kata Muslih.

Dengan demikian, lanjut Muslih, nantinya hasil dari proyek perubahan terhadap peserta PIM, dievaluasi. Jika terdapat kekeliruan maka harus dibenahi.

\"Mengingat mereka ini masih dalam masa pendidikan dan pelatihan. Selepas itu barulah apa yang diharapkan dari Diklat ini bisa tercapai sebagaimana mestinya,\" ujarnya.

Dikatakannya, peserta PIM kali ini sekitar 79 orang, 39 orang peserta PIM III dan 40 orang PIM IV. PIM ini sendiri berlangsung selama 60 hari.

\"Dengan mekanisme on-off. Dalam artian 20 hari mengikuti pendidikan, selanjutnya langsung praktek,\" ujar Muslih. (Dil)

Tags :
Kategori :

Terkait