dan jangan besar pasak daripadan tiang,
\" katanya.
Ia juga menyarankan, agar tidak sering berhutang ke warung untuk urusan makanan karena jika ini terjadi maka akan memperumit pengeluaran anggaran, jangan sekali-kali menggunakan anggaran yang telah disaving untuk keperluan lain, jika terjadi kekurangan sebaiknya dipertahankan dan tetap memanaje anggaran seadanya.
Ia juga berpesan, terhadap sesama perempuan di Bengkulu, walau sibuk kita harus utamakan Rumah tangga, dapur dan suami, karena jika pekerjaan ini tidak tuntas, tak dipungkiri kurang servisnya dari perempuan tak sedikit suami yang menyimpang dan akan pindah ke lain hati\" Melayani suami bisa dilakukan dari mulai makan, minum hingga penampilan, \" terangnya.
Tak hanya itu, pendidikan anak harus diperhatikan, sesibuk apapun kita dalam pekerjaan berikan perhatian terhadap anak, tanyakan PR (Pekerjaan rumah) anak dan bukan menggurui, dengan pendampingan setiap malam dan bersama-sama belajar. (endang)