Kesibukanya selain menjalankan karir, Ketua Dharma Wanita ini nyaris tak memiliki waktu luang bersama keluarga, terkadang harus menemani tamu dari luar daerah sehingga cukup melelahkan. Pun begitu, kodratnya sebagai perempuan tak ditinggalkan terlebih soal masakan, suami dan anak-anaknya selalu komplain jika masakan tak diolah dari tangan sang bunda tersayang, \" Pekerjaan rumah boleh digantikan orang lain, tapi soal masakan saya harus mengerjakan sendiri, \" katanya.
Ia memiliki resep khusus bagi keluarga yang tidak bisa digantikan dengan toko manapun yakni Pindang tulang dan empek-empek, kedua masakan ini selalu menjadi prioritas baik dalam keluarga maupun saat pertemuan resmi. Rusniati sangat memanfaatkan waktu luang saat dirumah, \" Dua jam saja dirumah saya manfaatkan untuk buat snak ringan,\" bebernya.
Satu pintu pengeluaran Dalm keluarga, tak dipungkiri soal anggaran menjadi pemicu keributan dalam rumah tangga, kuncinya adalah kepercayaan penuh pada istri untuk mengelola seluruh gaji yang dimiliki, sang istri juga harus memilahkan dan membuat pos-pos anggaran serta biaya tak diduga, pos anggaran itu disesuaikan dengan besaran gaji yang diterimanya.
\"Jika semua berpenghasilan,
gaji harus dijadikan satu,
ibu harus pintar kelola dan savingnya,