BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Tenaga Pembangunan (TP) Sriwjaya, Susno Duaji melantik kepengurusan TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu periode 2017 - 2022 di Hotel Samudra Dwinka Kota Bengkulu, Kamis (16/03/2017). Anggota DPD RI yang juga mantan Walikota Bengkulu Ahmad Kanedi dilantik sebagai ketua setelah terpilih dalam Musda XI Pengurus TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya, Susno menyampaikan, tugas dari TP Sriwijaya ada tiga yakni sebagai mitra dalam pembangunan, memelihara dan melestarikan seni budaya adat istiadat masyarakat Bumi Sriwijaya dan menjaga silaturahmi antar masyarakat Sriwijaya. Oleh karena itu, sebagai mitra pemerintah maka TP Sriwijaya harus mewarnai perpolitikan di Provinsi Bengkulu, terutama politik pembangunan.
\"TP Sriwijaya harus memberikan masukan saran pendapat atau kritik yang bersifat membangun terhadap kebijakan pembangunan di Bengkulu,\" sampainya.
Dikatakan Susno, Grand strategi pembangunan suatu daerah ada pada APBD, maka TP Sriwijaya diharapkan dalam setiap pembahasan harus memberikan masukkan. Setelah masukkan dituangkan dalam APBD, TP Sriwijaya juga harus ikut memantau pelaksanaan pembangunan di daerah.
\"TP Sriwijaya tugasnya bukanlah membangun fisik, karena tidak akan mampu dan memang bukan tugasnya. Akan tetapi lebih pada memberikan masukkan untuk pembangunan fisik,\" ungkapnya.
Tak hanya itu, mantan anggota Polri berpangkat Komjend Pol (Pur) tersebut juga mendorong kepada setiap anggota TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu untuk juga berbisnis dan membuka usaha, terutama dibidang agro bisnis dan agro industri.
\"Agro bisnis dan agro industri adalah yang paling tepat untuk digeluti di Provinsi Bengkulu,\" tambahnya.
Susno kembali menegaskan, TP Sriwijaya bukanlah organisasi politik. Namun para anggota dari TP Sriwijaya dibolehkan dan dianjurkan untuk berpolitik dengan catatan tidak membawa nama Srwijaya. Bahkan, Pengurus TP Sriwijaya membuka pintu seluas - luasnya untuk pengurus Partai yang ingin bergabung di organisasinya.
\"Orang dari 12 Partai yang ada silahkan masuk ke TP Sriwijaya. Namun berpolitiknya tidak atas nama TP Sriwijaya,\" tegasnya.
Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya merupakan organisasi paguyuban di antara warga lima provinsi di Sumbagsel. Organisasi yang berdiri lebih dari 55 tahun lalu itu bermula dari para tokoh Tentara Keamanan Rakyat (TKR). TP Sriwijaya bergerak di bidang sosial budaya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbagsel khususnya dan Indonesia pada umumnya. (Dil)