ARGA MAKMUR, BE - Sudah selayaknya kabupaten Bengkulu Utara (BU) menambah jumlah personel polisi hutan (polhut) di daerah tersebut mengingat sejumlah 200 Ha hutan BU hanya memiliki 75 polhut. Hal ini ditakutkan dapat menjadi faktor meningkatnya kasus illegal logging di kabupaten ini.
Pihak Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, mengakui jika upaya penindakan terhadap khasus illegal loging di Kabupaten Bengkulu Utara masih lemah karena jumlah personil polhut yang sangat sedikit. \"penambahan jumlah personil tersebut sudah di upayakan sejak 2015-2016 namun belum juga mendapat terealisasi,\" ujar Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Alfian kemarin (31/1).
Dikatakannya sudah sejak tahun 2015 pihaknya menyampaikan usulan ke kementrian untuk menambah jumlah polhut, namun usulan tersebut belum direspon pihak Kemnetrian kehutanan RI. \"10 tahun terkahir kita telah mengusulkannya empat kali. Kita tidak bisa berbuat banyak untuk itu,\" ujarnya lagi.
Untuk 2016, Polhut di Kabupaten Bengkulu Utara di usulkan ke Kementrian Kehutanantetapi belum ada tanggapan. Formasi polisi hutan hanya ada di Provinsi tahun 2014 lalu, tetapi tidak bisa dialihkan ke Bengkulu Utara. \"Tahun 2016 juga sudah mengusulkan 65 personel, tapi belum juga mendapatkan tanggapan,\" sambungnya.
Dikatakannya, pihaknya tidak mampu bekerja secara maksimal lantaran kurangnya personel tersebut. Ia juga menjelaskan dengan jumlah personel yang sedikit tersebut akibatnya pihaknya kesulitan untuk menangkap pelaku illegal logging tersebut. \"Kami hanya bisa mengamankan kayunya saja, untuk menangkap pelaku kami masih kesulitan karena personil sedikit sekali,\" jelasnya.
Ditambahkannya, kebanyakan polhut yang ada sekarang sudah di usia yang tidak lagi produktif dan sudah senior. Kondisi tersebut diperparah dengan jumlah personil yang tak sebanding untuk mengawasi hutan mulai dari Napal Putih perbatasan Ipuh sampai di Air Rami Kabupaten Bengkulu Tengah. \"Bisa dibayangkan area seluas itu hanya dijaga oleh beberapa personel saja, wajar saja kami masih kesulitan,\" imbuhnya.
Terakhir ia mengatakan pihaknya snagat berharap kementrian kehutanan RI dapat mengabulkan usulan mereka untuk menambah personel polhut guna meningkatkan kinerja mereka. \"Tak heran kasus illegal loging masih banyak terjadi karena hal ini, maka dari itu kami berharap Kementrian Kehutanan RI segera mengabulkan usulan kami agar dapat bekerja lebih maksimal,\" tukasnya.(cw2)