TUBEI,Bengkulu Ekspress - Gubernur Bengkulu DR H Ridwan Mukti MH mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadikan prioritas pembukaan Jalan Lebong. Jalan yang menghubungkan dengan jalan negara di wilayah Musirawas, Provinsi Sumatra Selatan dan Jalan Negara di Wilayah Kabupaten Merangin, Jambi. Sebagai langkah merealisasikan pembangunan itu, dalam waktu dekat tim dari 3 provinsi itu melakukan hearing dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI). Untuk mendapatkan dukungan rencana pembukaan jalan tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur ketika meninjau jalan yang menghubungkan Kota Bengkulu- Kabupaten Bengkulu Utara- Kabupaten Lebong- Kabupaten Rejang Lebong- Kabupaten Kepahiang- Kabupaten Benteng tersebut pada Selasa (10/1).
\"Rencana pembukaan jalan ini masuk dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Nah karena TNKS ini sudah terdatar di UNESCO maka kita memerlukan dukungan politik. Untuk itu kita melakukan hearing dengan DPD Ri terkait keinginan kita ini,\" ujar gubernur.
Ditambahkan RM sapaan Gubernur Bengkulu, bila pada 2017 ini dukungan politik dari DPD RI, DPR RI diperoleh dan ada izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maka 2018 dilakukan proses pengerjaan pembukaan jalan ini.
\"Sebelum izin dikeluarkan tentunya harus ada dukungan politik. Ini lah yang sedang kita kejar. Nanti kalau sudah ada dukungan politik tentunya mepermudah kita dalam mengurus izin dari Kementerian,\" jelas Gubernur.
Dikatakan RM, apabla proses jalan tembus ini disetujui, maka kedepan Kabupaten Lebong menjadi kabupaten yang paling banyak memiliki jalan Nasional.
\"Mudah- mudahan proses ini bisa secepatnya dilakukan, agar Kabupaten Lebong ini bisa terbuka dari keterisoliran dan Lebong kedepanya bisa memiliki akses yang lebih luas dengan jalan jalan negera,\" pungkas RM. (777)