ILIR TALO, BE - Lantaran kerap menjadi langganan banjir jalan lintas pesisir Seluma semakin rusak. Disebabkan mendangkalnya muara Sungai Seluma hingga mengalir ke ruas jalan dan tergenang.
Genangan air dibadan jalan ini dapat dilihat sedari jalan Pasar Seluma-Rawa Indah. Mengatasi banjir itu badan jalan di lokasi banjir itu harus ditinggikan.
“Selama badan jalan tidak ditinggikan, maka jalan tersebut akan selalu rusak. Jika terjadi hujan selama 1 jam maka jalan Pasar Seluma-Rawa Indah akan tergenang,” tegas Anggota DPRD Seluma Nur Ali kepada BE kemarin (22/12). Nur Ali menjelaskan, badan jalan yang harus ditinggikan itu, khususnya di sepanjang jalan 300 meter yang berada di dataran rendah. Kawasan setiap hujan mengguyur dipastikan tergenang dan warga pun tidak bisa melintas.
\'\'Jalan ini jalan pintas menuju kawasan Ilir Talo. Memang jalan sentral di kawasan pesisir Seluma, namun lantaran selalu tergenang air dipasang laut dan hujan selalu digenangi membuat pengguna jalan enggan melintas,” ujarnya. Untuk itu, Pemda Seluma diharapkan mengusulkan perbaikan jalan dan peningkatan badan jalan tersebut, serta juga mengusulkan normalisasi alur Sungai Seluma untuk dilakukan pendalaman. Usulan ini bisa disampaikan ke Balai Sumatera 7 ataupun ke kementerian.
“DPRD sudah mengusulkannya Dinas PU Seluma juga harus aktif menggalang anggaran ke kementerian serta mengajukan proposal,” sambungnya.
Dengan dilakukan peninggian badan jalan sudah dipastikan jalan sepanjang 103 Km jalan Belanda itu tidak tergenang lagi saat hujan. Mulai dari kawasan Pulai Baai, kemudian melewati Pasar Ngalam, Pasar Seluma, Penago Baru, Pring Baru sampai ke kawasan Kembang Mumpo. Perbaikan jalan itu bisa untuk peningkatan status jalan provinsi menjadi jalan nasional. Jalan yang tengah di kerjakan di tahun 2016 ini seperti Pasar Seluma-Rawa Indah masih berlangsung hanya sepanjang 5,1 Km. (333)