Hindari Pemborosan APBD

Rabu 14-12-2016,13:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,Bengkulu Ekspress - Turunnya kucuran anggaran dari Pemerintah RI dan Pendapatan Asli Derah (PAD) pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2017 Kabulaten Lebong dibandingkan 2016 harus disikapi serius. Pemborosan penggunaan APBD harus dihindari agar tidak merugikan daerah dan masyarakat. Perencanaan dan realisasi pembangunan fisik yang dilakukan Pemkab Lebong hanya yang memiliki nilai manfaat saja, agar dapat dirasakan masyarakat.

Anggota DPRD Lebong M Gunadi Mursalin kepada Bengkulu Ekspress kemarin (12/13) menuturkan, \"Dengan turunnya pendapatan Lebong tentunya segala pembangunan harus direncanakan dengan baik agar pembangunan tidak mubazir.\"

Dikatakan Gunadi, pembangunan yang dilakukan harus didukung dengan perencanaan matang sehingga setelah infrastrktur selesai dikerjakan manfaatnya dirasakan masyarakat. Karena tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jika perencanaan kegiatan pembanguan infrastruktur tidak matang, tentunya berimbas terjadinya pemborosan keuangan daerah.

Anggaran pembanguan fisik di Kabupaten Lebong ini masih kecil, agar dana yang kecil ini tepat sasaran maka harus ada perencanaan yang matang.

\"Pembangunan juga harus dilakukan dengan menggunakan skala prioritas,\" kata Gunadi.

Sebelumnya, Wakil Bupati Lebong Wawan Fernadez SH MKn megungkapkan, penurunan pendapatan Kabupaten Lebong itu dipengaruhi tidak tercapainya target pendapatan nasional sehingga dana transfer dari pemerintah pusat juga berkurang.

\"APBD 2017 kita mengalami penurunan anggaran. Faktor penyebab terjadinya penurunan pendapatan ini yakni terjadinya penurunan transfer pemerintah pusat ke daerah baik untuk dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAU),\" ungkap Wabup. (777)

Tags :
Kategori :

Terkait