TAIS, BE - Pada 2017 Kabupaten Seluma kembali menerima bantuan sebanyak 30 unit kapal untuk nelayan. Bantuan kapal dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu berkapasitas mulai lima Gross Ton (GT) hingga 10 GT. Bantuan ini lengkap dengan alat tangkap.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seluma Emzaili MPd saat diwawancarai BE kemarin (2/11) mengatakan, “Alhamdulillah usulan kita sudah dikabulkan sehingga kapal ikan tersebut bisa dipergunakan oleh nelayan di kabupaten Seluma.”
Dijelaskan, keseluruhan bantuan kapal tersebut jenis kapal tangkap ikan. Saat ini kapal tersebut sedang dibuat oleh pihak ketiga. DKP Seluma hanya menerima kapal itu dalam bentuk jadi. Termasuk seluruh alat tangkap ikut yang akan diberikan kepada kelompok nelayan di Seluma. Mengenai alat tangkap apa dan pembuatan kapal itu dilakukan dimana, DKP Seluma belum menerima informasinya. Diprediksi Desember mendatang pembuatan kapal sudah selesai dan langsung di distribusikan pada nelayan penerimanya.
“Ini hasil koordinasi dengan KKP beberapa bulan lalu dan kita hanya menunggu barang jadinya saja,” sambungnya.
Hanya saja bantuan kapal tidak langsung diserahkan ke nelayan. Rencananya diberi ke koperasi nelayan, untuk dikelola guna meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi yang notabenenya semua nelayan. Hanya saja, tetap saja penerima harus melalui validasi dari DKP Seluma dan penetapan penerima juga berdasarkan SK dari KKP itu sendiri.
“validasi akan tetap kita dilibatkan untuk memastikan keberadaan calon penerika itu sendiri,”bebernya.
Masih menurut Emzaili, bantuan kapal berikut alat tangkap serta modal dari KKP sangat ditunggu nelayan. Diharapkan dapat menggenjot hasil tangkap nelayan Seluma. Mengingat saat ini hasil tangkap ikan masih terbilang rendah. Karena terbatas teknologi alat tangkap serta sarana nelayan.
“Nelayan kita menangkap ikan di zona satu, sekitar empat mil paling jauh dari bibir pantai,” pungkas Emzaili.(333)