AIR PERIUKAN, BE - Saat ini banjir melanda Kabupaten Seluma, tepatnya di kawasan Jalan Pasar Rabu, Desa Air Periukan. Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir. Ditambah lagi di lokasi itu tidak ada drainase. Dampaknya selama sebulan terakhir air menggenang sekitar 30 Cm di jalan raya dan di rumah warga.
“Setiap hujan lebat air selalu menggenangi kawasan Simpang Pasar Rabu ini. Tak sedikit pula pengendara terjatuh, terlebih pelajar akibat kendaraannya mati saat melintasi air tersebut,” keluh Aldin(56), warga Simpang Pasar Rabu kepada BE kemarin (18/10).
Dikeluhkan, perbaikan drainase sebenarnya secara swadaya telah dilakukan warga. Namun, hal itu tak mampu membendung banjir. Karena curah hujan yang tinggi dan ditambah lagi adanya luapan dari Telaga Nek Ambun. Akses jalan penghubung lima desa di sana pun juga semakin rusak setelah kendaraan galian C juga melewati genangan air tersebut. Yaitu di Desa Lubuk Gilang, Talang Alai, Talang Giring dan Arang Sapat serta Desa Cawang.
“Mau tidak mau genangan air ini tetap dilalui. Karena jalan ini akses utama menuju lima desa termasuk akses ke Pasar Hari Rabu,” bebernya.
Warga pun mengharapkan Pemerintah Kabupaten Seluma menindaklanjuti mengatasi genangan air tersebut. Dengan membuatkan drainase air di kawasan itu, agar saat curah hujan tinggi air tidak menggenang. (333)