TAIS, BE - Nilai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2017 Kabupaten Seluma diprediksi masih dibawah Rp 1 triliun. Dengan rincian dana alokasi umum (DAU) Rp 500 miliar, dana alokasi khusus (DAK) Rp 256 milliar lebih, dan ditambah dana desa (DD) 2016 Rp 109 miliar.
“Untuk besaran RAPBD 2017 memang belum dapat konfirmasi, tapi yang jelas diperkirakan masih dibawah Rp 1 triliun meskipun hampir mendekati Rp 1 triliun,” ucap Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Deddy Ramdhani SE MSE MA kemarin (7/10) ketika diwawancarai BE.
Nilai APBD 2017 itu juga ditambah dengan pendapatan sektor bagi hasil pajak dengan Pemprov Bengkulu serta perolehan pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga dicapainya angka mendekati Rp 1 triliun tersebut. Untuk APBD 2016 saja, setelah pembahasan APBD Perubahan besaran anggaran mencapai Rp 991 miliar lebih. Tahun ini perolehan dari sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) telah melebihi target. Realisasi PBB Rp 500 juta lebih, padahal target dalam APBD 2016 hanya Rp 400 juta. Jumlah itu juga mash terus bertambah. Karena sekarang masih Oktober, masih ada waktu 2 bulan lagi hingga tutup anggaran. Sementara DD 2017 mendapat penambahan 15 persen dari Pemerintah RI. Kemudian ditransfer ke rekening daerah.
Anggaran dalam APBD yang bisa digunakan untuk pembangunan DAK di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing. Karena DAU sudah ada peruntukannya, untuk pembayaran gaji PNS dilingkungan Pemkab Seluma.
“Kita berharap DD meningkat ditahun mendatang sehingga APBD kita bisa mencapai Rp 1 triliun,\'\' harapnya.
Untuk menambah besaran APBD tahun depan, Kepala DPPKAD mengatakan, menambah asumsi pendapatan dari sektor PAD, seperti retribusi daerah dan pajak daerah. Tentunya penetapan asumsi pendapatan daerah itu tidak bisa terlalu tinggi. Karena jika tidak tercapai akan menjadi tunggakan daerah dan itu harus dicapai tahun selanjutnya. \"Pencapaian PAD tahun ini masih terus digenjot penerimaannya. Sejumlah SKPD juga sudah disurati untuk itu,” ujarnya.(333)