TAIS, BE - Sebanyak 5,520 pelajar di Kabupaten Seluma menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ribuan penerima KIP itu hanya tercatat khusus pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara penerima KIP SMA/SMK belum tercatat maksimal. Karena data penerima KIP tidak valid. Dari 17 ribu KIP yang dibagikan hanya 5 juta saja datanya yang valid.
“Ini memang program baru dan kebanyakan data ini tidak sesuai dengan penerima. Dari 17 juta yang dibagikan yang valid hanya 5 juta saja,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma Muksir Ibrahim SPd melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Airin MPd kepada BE kemarin.
Untuk penerima KIP ditingkat pelajar SMA/SMK belum bisa dijelaskan datanya. Karena belum ada laporan yang masuk.
Penentuan penerima KIP berdasarkan data BPS. Kemudian dievaluasi oleh TPN2K dari kabupaten. Penerima KIP diusulkan ke sekolah masing-masing melalui data pokok pendidikan (dapodik). “Sampai sekarang beluma ada laporan pelajar SMA/SMK yang diusulkan melalui dapodik menerima KIP ini,” keluhnya.
Pembagian KIP tahap pertama untuk siswa SD sebanyak 789 orang, tahap II 379 orang dan tahap ke V sebanyak 2.975 orang. Total penerima siswa SD sebanyak 4.143 orang. Biaya pendidikan per semester mereka sudah ditanggung oleh negara sebesar Rp 2.250 ribu per semester. Sedangkan untuk penerima SMP berjumlah pada tahap 1 dan II berjumlah 770 orang. namun ditahap ke V berjumlah 607 orang. Biaya pendidikan yang ditanggung Rp 37. 500 ribu persemester.
\"Biaya persemesternya penerima KIP ini sudah ditanggung oleh pemerintah. Jadi pemegang KIP tidak boleh dipungut biaya sekolah lagi,” ujarnya. (333)