Menurut Mario, sudah seharusnya Ario mengetahui siapa sebenarnya ayah kandungnya.
\"Berkali-kali saya minta tes DNA. Dia harus tahu, dia berhak tahu. Siapa tahu ayahnya lebih hebat dari saya dan lebih bisa mensejahterakan, karena kami dulu miskin, ketika cerai gono-goni saya bagi dia (mantan istri Mario),\" tuturnya.
Terlebih, usia Ario yang sudah di atas 17 tahun dirasa sudah dewasa untuk mengetahui kenyataan yang sebenarnya terjadi.
\"Dia bukan anak-anak lagi, dia sudah bapak-bapak,\" kata Mario.(chi/jpnn)