Wabup Seluma Drs Suparto MSi mengatakan, pihak ketiga yang mendapatkan proyek Pemkab Seluma harus harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan. \"Jika tidak sesuai, maka diminta mengubahnya lagi sehingga tidak melenceng dari perencaan yang sudah disusun,\'\' tegas wabup pada Bengkulu Ekspress kemarin (7/9).
Setelah pemeriksaan pembangunan jalan dengan konstruksi hotmix. Kemudian giliran pembangunan jembatan permanen juga diperiksa tim. Guna memastikan semua pekerjaan yang dikerjakan pihak ketiga tidak ada yang melenceng dan tidak sesuai dengan spesifikasi.
“Semuanya akan diperiksa, melibatkan tim perencanaan pengawasan kegiatan. Kalau tidak sesuai harus diubah. Agar nantinya tidak berimbas pada sanski hukum,” tegasnya Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setkab Seluma Supardi SSos menuturkan, “Saya tengah menyusun jadwal dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk pelaksanaan cek fisik pekerjaan tersebut.”
Sasaran sidak tersebut ke 18 titik proyek pengaspalan jalan hotmix yang dikerjakan di seluruh kecamatan (data selengkapnya lihat grafis,red). Dengan anggaran Rp 79 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Dinas PU.
Sidak tersebut direncakana pelaksanaannya setelah lebaran Idul Adha. Karena saat ini masih menunggu kesiapan dari Dinas PU, serta tim teknis yang akan mendampingi Wabup Seluma. Saat sidak itu berlangsung pihak ketiga yang mengerjakan diingatkan harus ada di lapangan. Proyek pun juga harus dipasangi papan merek. Ditambah lagi ,pihak ketiga harus membangun mess untuk para pekerja di lokasi proyek.
“Saya berharap pihak ketiga bisa berada di lokasi dan memantau pekerjaan. Terpenting melakukan pengawasan. Termasuk juga pengawas pekerjaan juga harus jeli,”sambungnya. (333)