Yoni Ariyanto, Pimpinan Cabang BRI Bengkulu
Sosok pekerja keras, mandiri dan disiplin sudah diperlihatkannya sejak bangku kuliah, dengan aktif dalam koperasi mahasiswa sampai mengajar seminar-seminar. Kini, dia sukses pemimpin Cabang BRI Bengkulu.
MELTA AFRIYANI, Kota Bengkulu
YONI Ariyanto, pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur ini memulai karirnya di Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak tahun 2000 silam.
Berkat kerja keras dan dedikasinya, pria yang akrab dipanggil Yoni, kini kembali menjawab Pimpinan abang BRI Bengkulu, sebelumnya menjabat Pimpinan BRI Cabang Argamakmur. Dia meniti karir dari bawah sebagai Frontliner, Customer Service(CS) di BRI Pacitan.
Pertama kali baginya merasa ragu untuk berkarir di BRI. Apalagi, sebelum dia telah bekerja di perusahaan besar di Jakarta dengan gaji yang besar.
\"Awalnya saya bingung karena pernah bekerja di perusahaan di Jakarta yang gajinya lebih besar pada saat itu, dan sewaktu kuliahpun saya sudah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dengan bekerja sambil kuliah,\" ceritanya.
Tetapi karena permintaan orang tuanya untuk tetap tinggal di kampung halaman akhirnya. \"Saya mencoba keberuntungan mengikuti test seleksi pegawai Bank BRI,\" katanya.
Selama setahun menjadi Customer Service, ia mencoba berbagai jabatan yang lain termasuk pernah menjadi mantri di BRI. Sempat berpindah-pindah tugas di luar daerahpun tak mematahkan semangatnya dalam bekerja sampai akhirnya menjadi Pimpinan Cabang BRI Bengkulu saat ini.
Yoni ditugaskan menjadi pimpinan cabang BRI Bengkulu sejak April 2016, dan sebelumnya menjadi Pimpinan Cabang BRI Argamakmur selama lebih kurang 2 tahun dan juga sebelumnya ditugaskan di daerah Dolok Sanggul, Sumatera Utara. \"Sampai sekarang saya tetap belajar menjadi pemimpin yang baik,\" tuturnta dengan ramah.
Sosok pekerja keras, mandiri dan disiplin sudah diperlihatkannya sejak bangku kuliah, dengan aktif dalam koperasi mahasiswa sampai mengajar seminar-seminar. Selain itu, juga aktif mengajar kursus komputer sampai 9 tempat.
\"Saat itu sudah bisa membiayai kebutuhan dan kuliahnya sendiri,\" katanya.
Sebagai pimpinan, Yoni terus memberikan sikap teladan kepada anak buahnya. Sebagai orang yang dituakan harus dapat memberikan contoh yang baik. \"Sampai menjadi seorang pimpinanpun, saya harus memberikan contoh yang baik terhadap karyawan saya,\" terangnya.
Contohnya dalam hal yang kecil saja yaitu sikap disiplin seperti datang tepat waktu ataupun tidak merokok di lingkungan kantor.
\"Dengan begitu akan memberikan contoh yang baik bagi karyawan yang lain agar mereka menjadi ikut disiplin juga,\" ujar lulusan Universitas Gajah Mada ini.
Pria ini juga sangat mencintai keluarganya. Karena itu, setiap pekerjaan di kantor selalu diselesaikan dengan tepat waktu agar cepat pulang untuk berkumpul keluarga. \"Tak hanya disiplin datang tepat waktu, pulang kantorpun saya tidak pernah telat karena pekerjaan kantor harus diselesaikan saat jam kantor agar cepat bertemu dengan keluarga tercinta dirumah,\" tambah Yoni. (Cik13)