Kepala Dinkes Kabupaten Benteng, Dahril Mukminin SKM MM menjelaskan, dari 20 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) se-Kabupaten Benteng, baru 3 Puskesmas yang memiliki dokter gigi.
\"Salah satu tenaga medis yang sangat kita butuhkan saat ini adalah dokter gigi. Secara keseluruhan, sebanyak 17 Puskesmas belum memiliki dokter gigi untuk melayani masyarakat. Idealnya satu Puskesmas memiliki satu orang dokter gigi,\" jelas Dahril.
Dahril mengemukakan, saat ini tenaga dokter gigi baru bisa ditemui di Puskesmas Perawatan Desa Pekik Nyaring, Pagar Jati dan Puskesmas Perawatan Desa Kembang Seri.
\"Dengan keterbatasan tenaga medis, penempatan dokter gigi tentunya kita lakukan sesuai dengan prioritas atau kebutuhan masyarakat. Kebijakan yang diambil adalah dengan menempatkan mereka di puskesmas perawatan yang beroperasi selama 24 jam untuk melayani masyarakat Kabupaten Benteng,\" ungkap Dahril.
Masih kata Dahril, kekurangan dokter gigi ini sudah berlangsung sejak lama. Salah satu alasan rendahnya minat dokter gigi untuk mengabdikan diri di Kabupaten Benteng adalah infrastruktur jalan yang belum memadai.
Selain itu, lanjutnya, fasilitas yang diberikan pun dianggap memang belum memungkinkan untuk menjadi pemikat dokter gigi bertugas di Kabupaten Benteng.
\"Selain jumlah sumber daya manusia (SDM) terkhusus dokter gigi masih sedikit, fasilitas yang belum mendukung tampaknya menjadi alasan rendahnya minat mereka untuk mengabdi di Kabupaten Benteng, baik itu sebagai PTT ataupun menjadi pegawai negeri sipil (CPNS),\" ungkap Dahril.(135)