KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress- Beredarnya vaksin palsu di beberapa daerah di Indonesia, membuat Polres Bengkulu Selatan (BS) ikut prihatin. Oleh karena itu, Kasat Binmas, AKP Arie Yansyah SH memantau obat-obatan di beberapa tempat di Bengkulu Selatan.
\"kami ke klinik untuk memantau apakah di tempat itu ditemukan ada vaksin palsu,\" kata Arie saat memantau klinik Harapan Bunda, Minggu (10/7).
Menurut Arie, selain mendatangi klinik, pihaknya juga mendatangi puskesmas-puskesmas, apotek dan rumah sakit. Oleh karena itu, jika ada ditemukan vaksin palsu, dirinya meminta agar pemilik klinik atau orang yang mengetahui adanya vaksin palsu agar segera melapor ke pihaknya.
Dengan begitu, pihaknya akan menyita vaksin palsu tersebut. Sebab sambung Arie, jika ada balita yang divaksin palsu, maka obat anti kekebalan tubuhnya tidak berfungsi. Sehingga dikhawatirkan membahayakan balita itu sendiri. \"Kalau ada vaksin palsu, laporkan pada kami agar kami sita,\" ujar Arie.
Sementara itu, pemilik Klinik Harapan Bunda, Riswati AMd Kep SKM mengatakan, obat vaksin yang ada dikliniknya dipastikan tidak ada yang palsu. Sebab semua vaksin diambil dari dinas kesehatan. Sehingga semuanya asli. \"Vaksin dan obat-obatan di klinik kami semua nya asli sebab dari kementerian kesehatan langsung,\"ujar Riswati. (369)