Dirikan 24 Pospam dan 13 Pos Yan, Jalur Lembak Dipastikan Aman

Rabu 29-06-2016,09:30 WIB

BENGKULU, BE - Guna mengamankan jalur mudik dan tempat wisata di Provinsi Bengkulu, Polda Bengkulu beserta jajarannya dibantu Kodim dan pemerintah masing-masing daerah akan menyiapkan 39 pos utama, terdiri pos pengamanan (pos pam) di 24 titik dan pos pelayanan (pos yan) di 13 titik lokasi. Operasi yang diberi nama Ramadaniah Nala 2016 ini, akan digelar selama 16 hari yang dimulai pada H-7 dan H+7 Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Pos pam merupakan pos yang didirikan untuk melakukan pengamanan di bidang lalu lintas, kendaraan para pemudik dan juga bisa digunakan untuk beristirahat serta yang lainnya. Jumlah setiap pos pam berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing Polres dan pemda setempat. (Lihat grafis). Seperti di Lembak, saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka kesiapan operasi Ramadhaniya Nala 2016 di Mapolres Rejang Lebong Selasa (28/6), Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK menyatakan, dalam pengamanan arus mudik lebaran, mereka lebih fokus di daerah Lembak, meskipun saat kondisi daerah itu relatif aman. Pos pam dan pos yan bukan dari Polres saja, tetapi juga dari pihak Kodim 0409/Rejang Lebong dan masyarakat Lembak sendiri. \"Saya pastikan lebaran nanti Lembak aman, karena akan ada 7 pos pengamanan dan pelayanan di kawasan Lembak,\" ungkap Kapolres. \"Dari 7 pos yang ada tersebut, 3 pos didirikan Polres Rejang Lebong, tiga pos pelayanan akan didirikan masyarakat Lembak, dan satu pos pelayanan yang akan didirikan jajaran Kodim 409/Rejang Lebong,\" ujar Dirmanto. Dirikan 7 Pos di Lembak Selain itu, Kodim 0409/Rejang Lebong akan menyiagakan ambulance dan kendaraan double kabin sebagai kendaraan tanggap bencana. \"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama arus mudik ini, maka kita akan menyiagakan kendaraan tanggap bencana yaitu ambulance dan mobil double cabin,\" ungkap Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra S Nuryahya SH. Menurut Dandim, disiagakannya ambulan dan mobil double cabin tersebut salah satunya untuk mengantisipasi terjadi longsor selama arus mudik. Karena menurut Dandim jalur mudik yang ada di daerah teritorial Kodim 0409/Rejang Lebong rawan akan terjadinya bencana longsor baik di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang yang menjadi daerah teritorial Kodim 0409/Rejang Lebong. \"Daerah kita kan rawan akan bencana longsor, terlebih lagi saat arus mudik yang banyak masyarakat baik keluar maupun masuk ke Bengkulu, sehingga kita perlu waspada,\" tegas Dandim. Beberapa daerah yang berpotensi terjadinya longsor khususnya di jalur mudik seperti di kawasan Lembak seperti di Kecamatan PUT, Binduriang dan Sindang kelingi kemudian beberapa titik di jalan menuruju Lebong baik di Kecamatan Curup Utara maupun Kecamatan Bermani Ulu Raya. Guna memberikan rasa nyaman kepada para pemudik, Kodim 0409/Rejang Lebong juga akan menyediakan rest area kepada para pemudik. Tempat pemudik untuk istirahat yang di sediakan jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong tersebut akan didirikan di Koramil Binduriang. Dandim mengaku disana nanti akan disiapkan berbagai kebutuhan bagi para pemudik. \"Di pos pelayanan yang akan kita bangun di Koramil Binduriang ini sejumlah kebutuhan pemudik akan kita siapkan mulai dari wc hingga kamar mandi, sehingga pemudik bisa lebih nyaman,\" akhir Dandim. Khusus di Kabupaten Bengkulu Utara, Sat Lantas Mapolres BU memantau titik jalan rusak yang cukup menganggu pengguna jalan. Diantaranya di jalan lintas Kabupaten BU - Kabupaten Lebong tepatnya di sepanjang ruas jalan Kecamatan Giri Mulya. Kemudian Jalan lintas Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Air Napal sampai Putri Hijau dimana beberapa titik berpotensi longsor akibat abrasi. Lain halnya di Kabupaten Bengkulu Selatan, Pemkab BS menyiagakan alat berat di jalan lintas Manna-Tanjung Sakti (Sumsel) tepatnya di Kecamatan Ulu Manna. Pasalnya kawasan itu rawan longsor, maka alat berat untuk mengevakuasi material longsor supaya arus lalu lintas supaya tidak lama macet. Tidak hanya itu, kawasan obyek wisata juga tidak luput dari pantauan, seperti Air Terjun Geluluran, Ulu Manna, Muara Sungai Pino, Muara Kedurang, Pantai Pasar Bawah dan Bendungan Batu Balai. Sebab titik-titik tersebut setiap liburan hari raya dan tahun baru selalu ramai dikunjungi warga. Sehingga dengan selalu waspada, ketika ada bencana dapat segera diantisipasi dan akibatnya bisa diminimalisir. Sementara di Kabupaten Kaur, pos-pos akan ditempatkan di Kecamatan Maje dan Nasal dan Posyan Pantai Laguna Kecamatan Nasal dan Pantai Hili Kecamatan Semidang Gumay. Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi mengatakan, titi-titik yang akan dibangun pos kemanan maupun pelayanan merupakan tempat-tempat yang akan menjadi pusat ekonomi, wisata, sepanjang jalan yang telah ditentukan masing-masing Kapolres dan Karo Ops Polda Bengkulu. \"Untuk titik-titiknya disasarkan 4 titik di setiap wilayah yang akan dilakukan pengamanan secara menyeluruh,\" jelasnya, kemarin (28/6).(614/214/Tim)

Tags :
Kategori :

Terkait