Walikota Tolak Turun

Rabu 15-06-2016,09:40 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

  BENGKULU, BE - Tuntutan sejumlah pedagang Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama yang meminta Walikota H Helmi Hasan untuk turun langsung meninjau ke pasar, mendapat penolakan dari Helmi Hasan.

Helmi mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu sudah hadir di tengah pasar untuk melakukan penertiban dan imbauan melalui Satpol PP, Disperindag, dan Dishubkominfo yang sudah dilakukan terus menerus.

\"Sekarangkan pemerintah sudah hadir disana, seperti ada tindakan jual beli kios dan ada pungli di sana, ya tangkap dong pelakunya. Bukan berarti walikotanya yang turun nangkap pungli, kan struktur pemerintah sudah lengkap, ada kepolisian, ada Dishub dan sebagainya,\" ujar Helmi.

Lanjutnya, pihaknya akan mengevaluasi siapa yang sesungguhnya tidak bekerja dan bermain di pasar itu. Bahkan reward dan sanksi pun akan diberlakukan kepada seluruh pejabat.

\" Pak Sekda sudah saya perintahkan untuk evaluasi kinerja pejabat, siapa yang betul-betul bekerja akan diberi apresiasi dan siapa yang tidak mampu, silahkan istirahat dulu yang lain banyak mengantri sehingga etos kerja itu akan terus menghasilkan hasil yang baik disemua bidang,\" terangnya.

Walikota juga menyampaikan bahwa dalam penertiban apapun yang dilakukan terhadap masyarakat, pemerintah kota tidak mengizinkan untuk dilakukan secara refresif/kasar. Karena seluruh pejabat bekerja itu seluruhnya dari uang rakyat dan harus memberikan yang terbaik untuk rakyat.

\"Pedagang itu manusia juga, jadi tidak bisa asal-asal gusur saja. Saya tidak izinkan untuk tindakan refresif,\" tegasnya.

Dengan semakin banyaknya keluhan pedagang terhadap semrawutnya PKL yang melanggar berjualan dipinggir jalan di Pasar Panorama itu,

Helmi mengaku pihaknya akan tetap menggunkan upaya persuasif dan kekeluargaan, meski upaya tersebut dianggap tidak menghasilkan, namun dirinya yakin dan optimis bahwa upaya secara manusiawi tersebut mampu mengentaskan persoalan yang terjadi di pasar itu.

\"Saya yakin persuasif bisa, jangan berprasangka buruk terhadap pedagang,\" pungkasnya. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait