SELUMA SELATAN, BE - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari dua malam, akhirnya, sekitar pukul 09.30 WIB kemarin, Aman Sahri (55) warga Desa Sengkuang Kecamatan Seluma Selatan yang hanyut di sungai Desa Sengkuang ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tewas.
Korban pertama kali ditemukan oleh Nahili (40) warga Desa Padang Genting bersama dengan rekannya Ruswan (40) dan Romeng (30). Dua warga ini memang membantu pencarian korban bersama dengan Basarnas, dan BPBD Seluma, Tagana dan PMI serta TNI Kodim 0425/Seluma bersama TNI AL yang ada di Pos Lanal.
Nahili menceritakan kepada BE, jasad korban ditemukan saat dirinya bersama dengan tim Basarnas dan BPBD menggunakan perahu karet memutari Lubuk Padang Merbau. Korban ditemukan 1 KM dari lokasi pertama korban diseret air sungai. Korban ditemukan di Lubuk Padang Merbau.
Nahili dikagetkan dengan melihat punggung korban yang tengah mengapung tanpa baju. Mengetahui hal tersebut, Nahilin memberi tahu kepada tim yang ikut bersama jika yang mengapung secara terlungkup tersebut adalah korban. Alhasil, korbanpun langsung dievakuasi.
“Kondisinya tanpa baju dan menggunakan celana pendek. Telinga serta mata korban mengeluarkan darah dan menghitam,\'\' bebernya kepada BE.
Luka di bagian telinga dan mata korban tersebut diduga kuat akibat karena tersangkut kayu dan batang sawit di sepanjang sungai tersebut. Sedangkan mata dan dan mulut korban yang terlihat menghitam dan mengeluarkan darah kemungkinan karena terkena matahari. “Tim secara bersama langsung mengevakuasi jasad korban, ”ujarnya lagi.
Jasad korban kemudian dimasukkan dalam kantong jeazah dan langsung dibawa ke rumah duka. Kemarin jasad korban langsung dimakamkan di dan di TPU Desa Sengkuang Jaya.
Rumah duka di Desa Sengkuang Jaya terlihat ramai. Jiran tetangga berdatangan menyampaikan belasungkawanya pada keluarga korban. Namun tidak berselang lama.
Kepala BPBD Seluma Drs H Azwardi didampingi Sekretaris Herwan SH mengatakan, penemuan korban berkat kerja keras masyarakat bersama dengan tim dari BPBD Seluma, Basarnas Bengkulu, serta anggota dari Kodim 0425 Seluma. Sebelumnya pencarian dilakukan sampai malam hari. Bahkan sebelum ditemukan pagi kemarin.
Tim baru keluar dari Sungai Air Seluma pukul 04.15 WIB untuk beristirahat. Pagi kemarin barulah korban ditemukan. Seperti diketahui korban tenggelam saat kejadian bersama 2 rekannya sedang menggiring 7 ekor sapi miliknya dari seberang sungai. Sapi milik korban berhasil tiba di tepi sungai. Namun, korban terhempas oleh derasnya air Sungai Seluma yang tiba –tiba saja pasang. Korban yang tidak bisa berenang pun . terseret arus sungai sejauh 1 KM hingga kemarin ditemukan tewas. (333)