TAIS, BE - Pemerintah Kabupaten Seluma berencana membangun 2 unit pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) rawat inap. Sebelum pekerjaan fisik puskesmas dikerjakan, Wakil Bupati Suparto mewarning perencana pembangunan untuk mendesain puksemas dengan baik dan sesuai aturan. Jangan sampai puskesmas yang dibangun seolah tertutup bagi masyarakat. Seperti halnya pagar puskesmas babatan dan Puskesmas Talang Tinggi, yang tinggi pagarnya setinggi atap bangunan puskesmas.
\'\'Jangan sampai kesalahan ini terjadi lagi,\'\' tegas Wabup.
Wabup menuturkan, seharusnya kesalahan itu tidak terjadi jika memang konsultan perencana benar-benar bekerja dengan baik mendesain puskesmas sebagaimana mestinya. Lokasi pembangunan puskesmas rawat inap sudah final Dermayu dan Pajar Bulan. Dalam membangun puskemas rawat inap ini kejelian dan singkronisasi dalam perencanaan haruslah dilakukan.
Bukan hanya dalam pembangunan puksemas saja, namun seluruh tim perencana di setiap SKPD dan konsultan perencana haruslah lebih selektif dalam merencanakan pembangunan fisik dan non fisik di kabupaten Seluma. Hal ini guna manfaat dapat dirasakan oleh warga dan fungsinya bisa berjalan dengan baik. Suparto menambahkan, jika jumlah PNS di lingkungan puskesmas akan dievaluasi dan penempatan baru. Mengingat beberapa titik puskesmas tenaga kesehatan memang sangat membutuhkan. Seperti pada puskesmas di Ilir Talo maupun di beberapa titik kecamatan lainnya.
“Akan didata terlebih dahulu, saya harap dinkes bisa memberikan data terhadap tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas,” pungkasnya.
Pembangunan dua puskesmas rawat inap ini akan menelan dana sebesar Rp 5 M sehingga per unitnya mencapa Rp 2,4 M. (333)