TAIS, BE- Sampai kemarin dari total 72 SKPD yang ada di Kabupaten Seluma, baru sebanyak 49 SKPD yang sudah menayangkan rencana umum pengadaan (RUP) ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LPSE Seluma. Sehingga untuk SKPD yang belum memasukkan RUP diminta untuk segera memasukkan dan menginput data.
“Bila SKPD cepat memasukkan data RUP. Maka LPSE juga segera bisa melakukan lelang. Baik lelang perencanaan maupun lelang pengadaan.”tegas Kabag Administrasi Pembangunan dan Penyusunan Program Supardi SSos.
Ditegaskan, dengan demikian pekerjaan bisa segera dilaksananakan dengan cepat. Serta tidak perlu menunggu sampai Juni nanti pekerjaan di SKPD sudah bisa dimulai dan pekerjaan cepat selesai. Serta Kepala SKPD juga bisa bertindak dalam hal ini untuk memerintahkan operator yang telah dilatih untuk menguplot RUP itu sendiri.
“Semuanya tergantung SKPD masing-masing, kalau mereka lambat memasukkan data rencana pengadaan. Serta perencanaan ke LPSE, maka proses lelang juga lambat. Kemudian pekerjaan juga bakal lambat dilaksanakan,” tegasnya.
Dibeberkan jika sebelumnya LPSE Seluma sudah memberikan pelatihan kepada staf di SKPD masing-masing yang ditugaskan untuk menginput data ke LPSE. Sehingga SKPD yang bersangkutan tidak kesulitan karena stafnya sudah dilatih.
“Sebenarnya tidak ada lagi alasan keterlambatan, karena masing-masing petugas mereka sudah kami latih bagaimana cara meenginput data ke LPSE,” tegasnya.
Menurutnya, setelah proses pelelangan perencanaan. Kemudian barulah akan dilakukan lelang pekerjaan. Sedangkan untuk pekerjaan di SKPD yang menggunakan sistem penunjukan langsung (PL) tidak perlu melalui proses pelelangan di LPSE.
“Sehingga dengan pengumuman di RUP ini seluruh kegiatan bisa dimonitor oleh warga Seluma termasuk kades yang memerhatikan pekerjaan di desa mereka masing-masing.” Ujarnya. (333)