CURUP, BE - Meskipun beberapa pelaku kriminal spesialis jambret sudah berhasil diamankan jajaran Polres Rejang Lebong, namun aksi penjambretan masih saja terjadi, khususnya di Kota Curup. Korban penjambretan terakhir adalah Tuti Sari (45) warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur. Korban yang merupakan salah satu karyawati bank di Kota Curup tersebut dijambret pada Rabu (6/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Korban dijambret di kawasan Bundaran Kota Curup.
Atas kejadian ini pelaku yang diduga dua orang berhasil membawa kabur tas korban yang berisi handphone, uang tunai sebesar Rp 100 ribu, alat rekam dan sejumlah surat-surat berharga milik korban. Selain itu korban juga mengalami sejumlah luka lecet lantaran sempat terjatuh dari atas motor saat mencoba mempertahankan tas miliknya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, aksi penjambretan yang dialami korban bermula saat korban keluar dari bank tempat ia bekerja di kawasan Jalan Merdeka Kota Curup. Korban yang menumpang jasa ojek berencana hendak makan malam di salah satu lesehan yang ada di kawasan Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan.
Saat melintas di Bundaran Kota Curup, ojek yang ditumpangi korban dipepet oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Suzuki FU warna biru putih. Setelah dekat salah satu pelaku langsung menarik tas korban.
Saat itu, korban berusaha mempertahankan tas miliknya, sehingga terjadi tarik menarik antaran korban dan pelaku, hingga akhirnya korban terjatuh ke aspal sedangkan kedua pelaku berhasil membawa tas korban yang berisi barang-barang berharga. Kedua pelaku lari kearah jalan Sukowati Curup, pasca kejadian kedua pelaku sempat dikejar oleh tukang ojek yang ditumpangi korban, hingga ke Jalan Sukowati ujung, sebelum akhirnya kehilangan jejak.
Sementara itu, pasca kejadian korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Rejang Lebong.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. Bahkan pasca kejadian pihaknya langsung memburu kedua pelaku. \"Saat ini kita tengah melakukan pengembangan, dimana ciri-ciri kedua pelaku sudah kita kantongi berdasarkan keterangan baik dari sejumlah saksi maupun saksi korban,\" jelas Dirmanto. (251)