Banyak Warga Pindah ke Jambi

Selasa 03-03-2015,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PINANG BELAPIS,BE - Kondisi Desa Sungai Lisai yang terbilang masih sangat terisolir membuat beberapa warganya lebih memilih pindah ke Madras Kabupaten Merangin Jambi daripada menetap di Lebong. Jumlah warga yang pindah ke Jambi ini cukup banyak. Sejak tahun 2010 lalu, setidaknya tercatat sudah 20 Kepala Keluarga (KK) yang memilih pindah ke Merangin. Seperti yang disampaikan oleh Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) desa Sungai Lisai Hajron Hadi (34) kepada wartawan. \"Kabarnya di Madras jalan yang berada dipemukiman sudah dihotmix jadi banyak yang memilih pindah ke Madras. Selain itu memang mereka yang pindah ini berasal dari Madras jadi masih ada kebun disana. Biasanya mereka ini pulang saat menjelang lebaran Idul Fitri, namun akhirnya tidak kembali lagi kesini,\" jelas Hajron. Ditambahkannya, dulu saat Sungai Lisai diserahkan masuk ke Kabupaten Lebong, Bupati yang lama menjanjikan akan membangun jalan dari Desa Seblat hingga ke Desa Sungai Lisai, namun hingga saat ini belum sama sekali terealisasi. \"Ya dulu memang pernah dijanjikan sekurang-kurangnya 4 sampai 6 bulan setelah masuk ke Lebong akan dibangun jalan dari Seblat hingga sungai Lisai. Namun saat itu kebetulan mendekati Pilkada 2010 lalu,\" kata Hajron. Hajron berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong bisa lebih memperhatikan masyarakat yang berada di daerah perbatasan. Kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh warga saat ini ialah pembangunan jalan mulai dari Seblat hingga ke Sungai Lisai. Sehingga dengan demikian, masyarakat yang ingin menjual hasil bumi lebih mudah dilakukan. \"Katanya akan dibangun jalan tembus Sungai Lisai ke Mirangin Jambi tentunya hal itu sangat kami dukung. Tapi kami berharap agar pemerintah dapat terlebih dahulu membangun jalan mulai dari seblat hingga ke Desa kami,\" pungkasnya.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait