Ditinggal Istri, Nekat Gantung Diri

Minggu 01-02-2015,18:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AIR BESI, BE - Seorang pria bernama  Zasti (25) warga Desa Datar Macang Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara (BU) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di pondok kebun milik kakaknya pada hari Jumat (30/01). Zasti ditemukan pertama kalinya oleh kakak kandungnya Aswan pada Sabtu (31/01) sekitar pukul 07.00 WIB. Kronologi kejadian, pada Sabtu pagi Aswan pergi ke kebun dan ingin mencari adiknya Zasti, yang tak kunjung pulang kerumah pada Jumat. Saat tiba dikebun dia ingin masuk ke pondok kebunnya, tapi keadaan pintu dalam keadaan tertutup. Aswan langsung masuk saja kedalam pondok tersebut. Saat ia masuk, ia terkejut melihat adiknya itu sudah terbujur kaku dengan leher tergantung di plapon pondok kebunnya. Aswanpun lalu memanggil warga lainnya, untuk membantu menurunkan mayat Zasti. Saat warga mulai berdatangan, dan keadaanpun mulai heboh, karena Zasti meninggal dengan menggantung diri menggunakan tali sapi. Dugaan sementara, Zasti nekat melakukan aksi bunuh diri ini lantaran karena faktor ekonomi, serta permasalahan keluarga. Sebab, istri korban telah pergi meninggalkan korban pulang ke Kabupaten Mukomuko. Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar SIk melalui IPDA Ritian Handayani SIK membenarkan kejadian itu. Pihak kepolisian telah diterjunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hanya saja pihak keluarga agak keberatan saat Polisi ingin melakukan olah TKP. \"Kita ingin melakukan olah TKP, tapi pihak keluarga agak keberatan dan menyatakan bahwa Zasti murni bunuh diri,\" ujar kapolsek. Namun dugaan sementara, korban ini memang telah melakukan aksi nekatnya ini sejak pukul 16.00 WIB pada jum\'at. Sebab, dari luka yang terlihat dari leher korban. (927)

Tags :
Kategori :

Terkait