CURUP, BE- Musim penghujan yang terus mengguyur Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya kembali memiliki dampak pada tanaman petani. Salah satu dampak yang mulai dirasakan petani adalah serangan pengakit akar gada.
Menurut sejumlah petani, hama akar gada acap kali menyerang berbagai jenis sayuran. Beberapa jenis sayuran yang sering diserang penyakit ini antara lain jenis kol bulat, kol kembang, sawi dan brokoli. \"Kondisi tanah yang sering terkena hujan menjadi lembab dan jarang terkena panas matahari memicu serangan akar gada,\" aku Slamet (45) salah satu petani di Kelurahan Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang.
Menurut Slamet meskipun saat ini akar gada kembali menyerang tanaman petani. Namun belum terlalu mengkhawatirkan, karena saat ini penyait tersebut hanya menyerang tanaman yang sudah ditanam dan berusia sekitar satu hingga dua bulan. Lebih lanjut ia menjelaskan, salah satu ciri tanaman terkena akar gada yakni akar ada tanaman terlihat menggumpal dan tidak menyebar layaknya akar serabut lainya. \"Dengan menggumpalnya akar itu, maka perkembangan tanaman akan berhenti dan kelamaan layu hingga akhirnya mati sebelum berbuah,\' tambah Slamet.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penyakit akar gada ini cepat sekali penularannya. Karena menurut Slamet kalau sudah terkena satu biasanya menular ketanaman lain.
Selain tanaman mulai diserang sejumlah penyakit, petani sayur dikawasan Selupu Rejang mengeluhkan harga-harga hasil panenya. Bayangkan saja hampir semua jenis sayuran yang dihasilkan oleh petani sangat murah. Seperti disampaikan Priono (55). \"Hampir semua harga sayuran mengalami penurunan kecuali tanaman kol kembang dan brokoli yang harganya masih stabil,\" aku Priono.
Menurut Priono, saat ini harga kol kembang masih dikisaran Rp 5 ribu per kilo sedangkan brokolo Rp 4 ribu kilo.
Semetara itu, harga jenis sayuran lainya sangat murah. Seperti daun bawang diharga Rp 9 ratus per Kg, kemudian jenis Sawi mulai dari sawi bola, sawi manis dan sawi pahit harganya hanya Rp 3 ratus per Kg. Sedangkan untuk cabai yang selama ini harganya melambung tinggi mulai turun kembali. Dimana saat ini baik harga cabai merah maupun cabai rawit berkisar antara Rp 25 ribu pada tingkat pengumpul \"Untuk cabai sekarang ini sebagian besar dipasaok dari luar daerah, karena petani kita banyak yang tidak menanam padai,\" jelas Priono.(251)