Pemenang Salat Hadang Walikota

BENGKULU, BE - Lantaran meminta kepastian mengenai keberangkatan umroh yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Kota, puluhan pemenang salat berhadiah, menghadang Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE MM keluar dari Masjid Akbar At Taqwa Kelurahan Anggut Atas, Rabu (21/1). Namun karena mendapatkan penjelasan yang sejuk dan santun dari Helmi, aspirasi para peserta salat ini dapat diselesaikan dengan baik.

\"Kita sudah menetapkan panitianya. Dan kebetulan verifikasi APBD sudah dilakukan oleh gubernur sehingga anggarannya sudah bisa disediakan. Nanti tim Bengkuluku Religius yang akan menjalankan tahapannya,\" kata Helmi di hadapan puluhan pemenang salat berhadiah yang umumnya kaum ibu-ibu tersebut. Helmi menjelaskan, proses keberangkatan umroh para peserta yang memenangkan program ini tidak bisa dengan mekanisme penunjukkan langsung. Pihaknya harus melakukan prosedur lelang untuk menunjuk travel yang akan memberangkatkan para peserta yang memenangkan hadiah program ini. \"Semua proses ini harus kita ikuti sesuai dengan mekanisme dan perundang-undangan yang berlaku. Silakan terus ikuti prosesnya dan kami do\'akan agar para peserta yang menang senantiasa mendapatkan hidayah dan bimbingan dari Allah SWT,\" ujarnya. Sementara Kabag Humas Setda Kota, Dr H Salahuddin Yahya MSi, mengutarakan, Pemerintah Kota telah menyiapkan Peraturan Walikota (Perwal) serta petunjuk teknis untuk memberangkatkan para peserta yang dinyatakan memenangkan program ini. Ia menegaskan, apa yang dilakukan oleh para peserta tersebut bukan merupakan bentuk protes melainkan hanya sekadar sebuah upaya untuk meminta penjelasan mengenai mekanisme pembagian hadiah salat. \"Tadi sudah sama-sama kami rembugkan dengan para jamaah bahwa keberangkatan ini mekanismenya ada 2, yakni yang berdasarkan Perwal dan berdasarkan Juknis yang kedua-duanya konsepnya telah kita siapkan. Sekarang kita tinggal menjalankannya saja dan itu membutuhkan waktu. Karena kita harus melakukan lelang proyeknya terlebih dahulu,\" ungkapnya. Salah satu peserta salat, Munisah (57), mengatakan, program \'Rajin Salat Berhadiah\' yang telah ia ikuti telah mencapai jumlah ke 50 kali. Ia tak malu mengakui, motivasinya untuk mengikuti kegiatan ini adalah untuk mengejar hadiah umroh. \"Kemarin-kemarin kami diberitahukan bahwa walikota sendiri yang akan mengumumkan keberangkatan kami. Tapi karena merasa belum mendapatkan titik terang, makanya kami ingin menanyakan langsung kepada walikota,\" ungkapnya. (009)