Kayu Dipastikan dari TNKS

CURUP, BE- Pasca ditemukannya sejumlah balok kayu yang diduga hasil perambahan di kawasan Taman Nasional Krinci Sebelat (TNKS). Pihak TNKS Wilayah Bengkulu Sumatera Selatan langsung melakukan pengecekan. \"Hari ini (kemarin,red) petugas kita sudah melakukan peninjauan langsung kelapangan untuk memastikan kayu-kayu tersebut. Namun berdasarkan informasi yang kita dapat kayu tersebut dipastian dari kawasan TNKS terutama jenis meranti,\" ungkap Kabid Wilayah III TNKS Bengkulu Sumatera Selatan, Ismanto SHut MP melalui Kepala Seksi Wilayah VI TNKS, M Mahfud SHut. Menurut Mahfud, ia bisa memastikan bahwa kayu tersbeut berasal dari TNKS. Karena saat ini kayu jenis meranti sudah tidak ada lagi di kawasam hutan milik rakyat. Sementara itu untuk kayu jenis medang maupun surian juga sudah jarang ditemukan di hutan milik rakyat. \"Walaupun ada, kayu jenis medang dan surian hanya ada di hutan maupun kebun tua milik masyarakat,\" jelas Mahfud. Terkait dengan penemuan kayu oleh Detasmen A Pelopor Brimob Polda Bengkulu tersebut, Mahfud mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi untuk langkah kedepannya. Ia juga sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh satuan yang dikomandani oleh Kompol Ramon Zamora Ginting tersebut. Mahfud juga menyampaikan, upaya yang dilakukan Brimob ini meruapakan bagian dari kerjasama antara TNKS dengan beberapa Polda yang ada Wilayah TNKS salah satunya Polda Bengkulu. \"Kita berharap bantuan dari aparat kepolisian seperti Brimob ini bisa terus berlangsung sehingga kawasan hutan kita tetap terjaga,\" harap Mahfud. Terkait dengan tindakan yang akan mereka lakukan, Mahfud menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi untuk mengambil langkah selanjutnya. Sementara itu, terkait dengan pengembangan yang dilakukan oleh Detasmen A Pelopor Brimobda Bengkulu. Kaden A Pelopor Brimobda Bengkulu, Kompol Ramon Zamora Ginting melalui Kanit Resmob Bripka Minaldi hingga saat ini pihaknya terus melakukan operasi di kawasan tersebut. \"Dalam beberapa waktu kedepan ini kita akan terus melakukan patroli, karena diduga maish banyak kayu hasil perambahan dikawasan tersebut,\" jelas Minaldi. Terkait dengan kayu yang berhasil mereka temukan Rabu (14/1) kemarin, hingga saat ini hanya baru sebagian yang mereka bawa ke Markas Brimob yang ada disimpang Nangka. Belum diangkat semua kayu tersebut, mengingat ukuran balok yang cukup besar dan akses untuk mengangkutnya cukup sangat sulit. \"Setelah operasi selesai kita lakukan, baru kita akan lakukan tindakan lanjutan terkait dengan penemuan sejumlah kayu ini,\" tegas Minaldi. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Jajaran Detasmen A Pelopor Brimob Polda Bengkulu berhasil mengamankan puluhan balok kayu yang diduga hasil perambahan atau Illegal loging. Puluhan balok kayu dengan ukuran besar tersbeut ditemukan dikawasan Talang Sumpel Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang. Lokasi penemuan kayu tersebut, memang berada di perbatasan antara Kawasan TNKS dan perkebunan warga. Lokasinya pun sangat dengan dengan jalan umum Desa Kayu Manis yaitu hanya berjarak sekitar 1 KM. Namun untuk menuju lokasi hanya bisa dijangkau menggunakan kendaraan 2 dengan spesifikasi khusus. Hal tersebut dikarenakan jalan menuju lokasi terbilang baru dibuka belum lama ini. Menurut Minaldi, dalam mengangkut kayu balok ukuran besar tersebut, dari lokasi penebangan dihayutkan mengikuti aliran sungai sehingga bertemu dengan jalan yang baru dibangun. Dari jalan yang baru dibangun tersebut kemudian dilanjutkan dengan menggunakan bantuan tenaga hewan seperti kerbau. Selain menemukan puluhan kayu yang baru, tim gabungan juga menemukan puluhan kayu jenis meranti. Puluhan balok kayu Jenis meranti tersbeut ditemukan didua lokasi yang berbeda  Kayu yang hanya ada dikawasan TNKS tersebut ditemukan dibawah dua gubuk warga. Kedua Gubuk tersebut berada ditengah perkebunan masyarakat Desa Kayu Manis. Meskipun pada gubuk pertama ada orang, namun terdapat dua sepeda motor. Salah satu sepeda motor tersbeut diduga sepeda motor bodong, pasalnya tidak dilengkapi dengan nomor polisi. Setelah ditemukan kemudian puluhan balok kayu meranti tersebut langsung diamankan ke Mako Brimob Simpang Nangka.(251)