BENGKULU, BE - Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin, siang kemarin mengikuti fit and proper tes atau uji kepatutan dan kelayakan sebagai bakal calon Gubernur di Sekretariat Dewan Pimpinan daerah (DPD) PDIP Provinsi Bengkulu. Fit and proper tes Sultan ini terbilang lama dibandingkan dengan 8 bakal calon Gubernur sebelumnya yang hanya berkisar antara 15 menit hingga 1,5 jam, sedangkan Sultan sendiri hampir 2 jam.
Diwawancarai usai mengikuti fit and proper tes, Sultan mengaku sudah memaparkan visi dan misi, komitmen terhadap PDIP, kesiapan menghadapi pertarungan Pilgub dan kesungguhannya untuk memenangi Pilkada. Dan Sultan pun optimis akan mendapatkan dukungan penuh dari partai moncong putih tersebut.
\"Alhamdulillah semuanya lancar, Insya Allah mendapatkan dukungan dari PDIP,\" kata Sultan.
Namun demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim VIII penjaringan bakal calon Gubernur dari PDIP tersebut, dan siap menerima apapun hasil yang diputuskan DPP PDIP nantinya.
\"Saya tidak mau berandai-andai dulu, apapun hasilnya saya siap,\" ucapnya.
Ditanya mengenai kesiapan dan strategi pemenangan, Sultan mengaku ia tidak terlalu mempersiapkan diri. Ia hanya mengikuti alur seperti air yang mengalir, mengingat ia meyakini bahwa Gubernur Bengkulu 2015-2020 sudah ada orangnya, hanya saja belum diketahui.
\"Kalau untuk strategi, saya berharap semakin banyak tokoh dari Selatan yang muncul. Karena jika semakin banyak maka semakin bagus dan semakin besar peluang masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang baik dan berkualitas,\" bebernya.
Dijelaskannya, untuk membangun Bengkulu ini tidak bisa dilakukan seperti biasanya, melainkan harus dilakukan dengan cara yang luar biasa penuh dengan impropisasi dan terobosan-terobosan yang berani. Jika kepala daerahnya hanya melakukan hal seperti biasanya, maka dipastikan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan Bengkulu tidak akan banyak mengalami perubahan. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan stagnan atau pun terjadi kemunduran.
\"Membangun Bengkulu ini tidak bisa dilakukan dengan cara normal, tapi butuh terobosan besar, namun jangan lupa perut rakyat harus diisi dulu. Artinya kesejahteraan masyarakat jangan dikesampingkan,\" ungkapnya.
Meski optimis mendapatkan dukungan dari PDIP, namun Sultan juga berencana akan mendaftar ke sejumlah partai-partai besar di Bengkulu, seperti Demokrat, Gerindra dan Golkar. Hanya saja ia belum bisa memastikan jadwalnya.
\"Semua partai yang membuka pendaftaran akan saya coba, karena ini juga bagian dan ikhtiar,\" tukasnya.
Di bagian lain, Ketua DPD PDIP Bidang politik dan Hubungan Antar Lembaga, Lin Sukarman SE mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memutuskan siapa bakal calon dari 9 nama tersebut yang akan direkomendasikannya ke DPP.
\"Terus terang, kalau dari hasil fit and proper test, semuanya bagus karena sebagian besar diantaranya adalah kepala daerah seperti Gubernur, Wakil Gubernur dan bupati. Pemaparan mereka cukup apik dan berbobot,\" katanya.
Diakuinya, Sultan merupakan kandidat yang terakhir menjalani fit and proper tes, selanjutnya pihaknya bersama anggota tim VIII lainnya melakukan penggodokan hasil fit and proper test tersebut untuk diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat.
\"Dari fit and proper tes ini, kami akan mengirim semua hasil tes ke DPP, namun yang kami rekomendasikan hanya 2 orang. Untuk langkah selanjutnya tergantung DPP, apakah melakukan survei dulu untuk melihat elektabilitas semua balon atau langsung ditetapkan sebagai calon,\" terangnya.
Lin Sukarman juga mengaku pihaknya akan memperioritaskan kadernya, yakni Dadang Mishal yang selama ini sudah berjuang mati-matian untuk membesarkan PDIP. Dengan demikian, hampir dapat dipastikan bahwa satu diantara 2 nama balon yang direkomendasikan adalah Dadang Mishal.
\"Kemungkinan dari luar hanya 1 orang, karena kita mengutamakan kader,\" tutupnya. (400)
Asnawi ke Gerindra dan Demokrat
Sementara itu, ditemani para sesepuh dan para mantan pentolan birokrasi, Drs H Asnawi Abdul Lamat MSi, membulatkan tekadnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu. Kamis (15/1), mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu ini secara resmi melayangkan lamaran ke Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
\"Pak Asnawi telah malang melintang di dunia birokrasi. Puluhan tahun ia menjadi abdi negara dan pelayan rakyat. Dia telah matang, telah teruji. Karena ia kami nilai sebagai salah satu putra terbaik daerah, kami sepakat untuk sama-sama mengusung beliau sebagai Gubernur Bengkulu,\" kata koordinator rombongan Asnawi for Gubernur, Drs H Wahidun Djangjaya, saat melakukan pendaftaran di Partai Gerindra.
Wahidun berharap, Partai Gerindra dapat mengusung Asnawi sebagai calon tunggal. Sebagai pimpinan rombangan, pimpinan Yayasan Semarak ini merasa optimis seluruh kriteria yang diinginkan Partai Gerindra terdapat dalam visi misi yang akan diusung oleh Asnawi.
\"Kami siap untuk memenuhi syarat apa saja yang diajukan oleh Partai Gerindra agar kandidat kami dapat diusung sebagai calon tunggal. Ada semangat kerakyatan yang sama antara Partai Gerindra dan Asnawi sehingga kami yakin, kemenangan di depan akan terwujud,\" ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu M SisRrahman MSi menyambut kedatangan rombongan Asnawi, ia sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Wahidun, hanya saja kata Sis, mereka selaku Partai Gerindra mempunyai proses serta mekanisme sendiri dalam penetapan Cagub.
\"Siapa yang meragukan kapasitas seorang Asnawi? Kita semua sudah tahu kiprah beliau di Bengkulu selama ini. Dan kami bangga, ada seorang birokrat murni yang datang mendaftar ke Gerindra. Tapi dalam hal ini, kami ada proses serta mekanisme berdasarkan petunjuka dari pusat. Sebab itu, Asnawi akan kita ikutkan dalam proses yang kami laksanakan. Nanti kita akan adakan verifikasi berkas lamaran, kemudian ada uji kompetensi, sedangkan untuk bedah visi misi nanti, kami rasa ada dari DPP ataupun saat uji publik yang membedahnya nanti. Dan untuk pendaftaran Cagub, kami membuka hingga tanggal 25 Januari,\" kata Sis mewakili Ketua DPD Hj Susi Marleny Bachsin SE MM yang tidak hadir.
Usai melamar Partai Gerindra, Asnawi langsung melayangkan lamarang yang sama ke ke Partai Demokrat. Ia diterima oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Ir Riza Nisbach beserta rombongan.
\"Setelah melakukan pertimbangan, melihat perkembangan, perubahan peta dan konstalasi politik, maka atas dorongan dan motivasi dari masyarakat yang selalu menanyakan, apakah saya akan maju. Akhirnya saya putuskan mulai hari ini, kita siap maju serta berkompetisi dengan seluruh kandidat Cagub lainnya dalam Pilgub tahun ini. dan seperti apa yang disampaikan oleh para senior tadi, maka itulah kiranya yang ingin kita lakukan untuk terus berupaya membangun serta menjadikan Bengkulu agar menjadi lebih baik,\" demikian Asnawi. (009)