Imron Merapat ke Demokrat

Kamis 15-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Setelah sebelumnya mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan, siang kemarin, bakal calon gubernur yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bengkulu Utara Dr Imron Rosyadi juga mendaftarkan diri ke Partai Demokrat Provinsi Bengkulu. Kedatangan Imron besertanya rombongan ini disambut oleh Ketua DPD Partai Demokrat, H Edison Simbolon SSos MSi didampingi Sekretaris DPD Demokrat, Riza Nisbach dan sejumlah pengurus Demokrat lainnya. Setiba di Sekretariat Demokrat, Imron menyatakan bahwa kedatangannya untuk menyerahkan berkas pendaftaran secara resmi. Padahal beberapa waktu lalu, DPD Demokrat sendiri sudah menerima berkas pendaftaran Imron sebagai bakal calon gubernur, hanya saja berkas tersebut hanya disampaikan oleh tim pemenangannya. \"Jauh-jauh hari berkas pendaftaran saya sudah dimasukkan ke Demokrat ini, tapi hari ini saya datang untuk kembali menyerahkan berkas pendaftaran secara resmi,\" ungkap Imron. Imron pun menyampaikan bahwa ia berharap banyak agar dapat diusung oleh Demokrat dan siap untuk mengikuti mekanisme seleksi yang dilakukan  partai besutan SBY tersebut. \"Saya memilih mendaftar ke Demokrat, karena Demokrat adalah bagian dari keluarga saya. Saya optimis dengan segala pertimbangan, Demokrat dapat mengusung saya untuk menjadi calon Gubernur Bengkulu periode 2015-2020,\" harapnya. Imron juga mengaku sudah menyiapkan visi dan misinya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur, salah satu yang ia tekankan adalah melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh Gubernur Junaidi Hamsyah sejak satu periode  ke belakang. \"Kita akan melanjutkan pembangunan yang sudah ada selama ini, agar Bengkulu semakin baik dan maju,\" ujarnya. Mengenai persiapan, Imron juga mengaku ia sudah sangat siap. Sebab ia sendiri sudah mempersiapkannya sejak 2 periode menjadi Bupati Bengkulu Utara. Meski sudah pernah gagal pada Pilkada gubernur 2010 lalu, namun untuk Pilkada tahun ini Imron optimis akan mendapatkan dukungan dari masyarakat Provinsi Bengkulu. \"Benar, ini kedua kalinya saya mencalonkan diri sebagai gubernur. Periode lalu mungkin Allah belum berkehendak sehingga saya belum terpilih, namun untuk kali ini mudah-mudahan Allah sudah berkehendak,\" ujarnya. Tidak hanya itu, Imron juga mengaku sudah mempersiapkan tim pemenangannya.  Karena timnya saat ini sebagian besar merupakan tim saat ini mencagub 2010 lalu, sehingga untuk Pilkada tahun ini tim tersebut hanya tinggal  digerakkan saja. \"Kalau masalah kesiapan tim, saya sudah siap. Sedangkan kesiapan modal, saya cari dulu,\" imbuhnya sambil tertawa. Sementara itu, Ketua DPD Demokrat H Edison Simbolon mengatakan bahwa Imron memang sudah sepantasnya menjadi gubernur, sebab selama 10 tahun menjadi Bupati Bengkulu Utara sudah terlihat hasil yang membanggakan. \"Pak Imron ini memang sudah pantas dan layak menjadi gubernur, karena pengalaman dan  kemampuannya memimpin sudah tidak perlu diragukan.  Namun kami belum bisa memastikan memberikan dukungan kepadanya, karena Partai Demokrat sebagai partai terbesar nomor 2 di Provinsi Bengkulu memiliki mekanisme tersendiri,\" papar Edison yang juga Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu ini. Diakuinya, untuk memutuskan siapa yang akan diusung nanti berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaha survei independen. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menentukan calon yang akan diusungnya. \"Kita berikan kesempatan yang sama kepada semua balon yang ingin mendaftar, untuk penentuannya nanti tergantung hasil survei dan koordinasi kami dengan partai lain. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa Demokrat hanya memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, sehingga membutuhkan 3 kursi lagi agar memenuhi syarat untuk mengusung calon Gubernur,\" terangnya. Edison juga membantak dikatakan Partai Demokrat sudah memiliki calon Gubernur yang akan diusungnya. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada pihak yang bisa  mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari Demokrat, karena calon yang diusung Demokrat berdasarkan keinginan rakyat, bukan keinginan kelompok atau golongan tertentu,\" tutupnya. Gunakan Fasilitas Negara Disengaja atau tidak, kedatangan Imron ke Partai Demokrat ini tampak menggunakan fasilitas negara berupa mobil dinas jenis Hilux dengan nomor polisi BD 9059 DY. Imron sendiri tampak sangat percaya diri ketika turun dari mobil plat merah tersebut langsung bersalaman dengan pengurus Partai Demokrat. Saat dikonfirmasi usai menyerahkan berkas pendaftaran, Imron menyampaikan permohonan maafnya atas penggunaan mobil dinas tersebut. \"Saya mohon maaf, tolong kawan-kawan media maafkan. Karena saya tadi baru dari Jakarta dengan dijemput oleh sopir saya di Bandara, setelah itu langsung mendaftar ke Demokrat ini,\" katanya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait