Pencairan Dana PSKS Kurang Sosialisasi

KAUR TENGAH,BE- Warga penerima dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di wilayah Kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Kaur, mengeluhkan kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait prosedur pencairan dana. Akibatnya, warga harus bolak balik untuk mengurus kelengkapan administrasi  diminta pihak PT Pos sebagai penyalur dana bantuan ini. “Saya tahunya cair dana PSKS ini dari tetangga, dan saya tidak tahu persyaratan  pencairanya. Karena ini tidak ada sosialisasi dari PT Pos,” kata Joni (57) warga Desa Desa  Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah kemarin. Dikatakanya, warga banyak tidak mendapat informasi sebelumnya terkait sarat-sarat yang harus dilengkapi untuk mencairkan dana bantuan kompensasi atas kenaikan harga BBM tersebut. Sebab banyak warga datang ke kantor Pos Tanjung Iman itu  harus menelan kekecewaan karena tidak dapat dilayani. “Saya tidak tahu kalau harus juga membawa KK. Tidak ada juga informasi dari  pemerintah,” keluhnya. Kepala Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Luas, Mansyur, mengaku  banyak warganya belum  mengetahui pencairan dana PSKS tersebut. Menurut Kades di Desa cahaya negeri tersebut banyak warga yang mendapatkan bantuan PSKS tersebut. “Seharusnya PT Pos ini melakukan sosialisasi dulu, karena kebanyakan warga belum tahu pencairan dana PSKS ini. Apa lagi pencairan ini cuma diberi waktu empat hari,” keluh Kades. Sementara itu, menangapi hal ini, Kepala kantor Pos Tanjung Iman Kayum Usman membantah  pihaknya tidak melakukan sosialisasi pencairan dana PSKS ini. Sebab sebelum dana PSKS cair pihaknya telah memberi tahu warga sekitar. “Sebelumnya sudah kita beritahu pencairan dana PSKS ini, tapi mungkin  pemberitahuanya tidak menyeluruh. Kita himbau untuk warga ingin mencairkan dana ini,   bersangkutan bawa kartu KPS tahun 2013, KK, KTP asli dan foto copy KTP 1 lembar,” jelasnya.(618)