Diduga Selingkuh, Guru SMP Dilabrak Istri

LEBONG UTARA,BE - Diduga melakukan perselingkuhan, ED, oknum guru SMP di Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB dilabrak oleh istrinya yakni EM yang merupakan PNS di Dinas Kesehatan. Hal tersebut lantaran EM menemukan motor sang suami yang terparkir di depan rumah Ai oknum guru SMP Lebong Tambang. Mendapati hal itu, Em pun langsung masuk ke rumah Ai untuk melihat sang suami yang kabarnya saat itu masih mengenakan seragam PNS berwarna cokelat. Tak sia-sia, usaha Em membuahkan hasil, karena di rumah Ai yang merupakan seorang janda ada suami Em.Keributan akhirnya pecah , bahkan tak hanya ribut mulut saja antara Em dan Ai ini juga sempat terlibat perkelahian. Berdasarkan data terhimpun, diketahui sebelumnya memang antara Ai dan Ed pernah berada dalam satu lokasi kerja di salah satu SMP di Desa Semelako Kecamatan Lebong Tengah. Bahkan, Ed sendiri dari informasi warga memang kerap datang ke rumah Ai saat siang hari. \"Memang lanang (laki-laki) itu sering datang ke sana (rumah Ai, red), kita tidak tahu apa yang mereka lakukan disana. Mungkin mereka rekan kerja atau ada pekerjaan dinas yang dikerjakan, karena mereka berdua (Ed dan Ai) sama-sama guru,\" ungkap Dedi, salah seorang tetangga Ai kepada wartawan kemarin. Selain itu, Kepala Desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara, Yudi Robinson didampingi Kadus II, Erfin Rijaldi mengungkapkan, saat itu ia menerima laporan adanya keributan tersebut dari warga sekitar. Ia pun lantas menghampiri kontrakan Ai untuk berusaha melerai perkelahian. \"Saat saya datang dirumah Ai warga sudah ramai. Saat itu mereka sedang berkelahi, saya langsung melerai keduanya, karena Em sempat mengancam akan mengambil pisau. Sayapun minta kepada Pak Ed ini untuk langsung membawa istrinya pulang ke rumah,\" ungkap Kades. Meski mengaku tak mengetahui secara persis sebab keributan ini kemarin, dia  menjelaskan jika sekitar satu bulan yang lalu Em pernah menanyakan perihal keberadaan Ai di Desa Lokasari. Hanya saja, saat itu ia mengaku tidak mengetahui keberadaan Ai karena saat itu yang bersangkutan belum melaporkan kepindahannya ke perangkat Desa. \"Memang yang bersangkutan tidak melapor, kita tahunya saat ada masalah. Kita tidak tahu persis apa penyebab keributan ini. Karena tadi Em dan Ed langsung kita minta pulang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,\" pungkas Kades.(777)