Satpol PP “Belum Bernyali”

TAIS, BE - Kendati telah mendapatkan kritikan pedas dari Wakil Bupati Seluma SE, mengenai kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Seluma, yang dinilai tidak bernyali. Tudingan itu dianggap angin lalu oleh Satpol PP, saat melakukan penertiban pedagangdi bawah jembatan layang Kota Tais. Dalam penertiban itu, Satpol PP memilih sikap persuasif, dibandingkan penindakan tegas terhadap para pedagang. “Kita masih memberikan waktu hingga kamis (16/10) besok. Jika pedagang tidak membongkar warungnya sendiri, maka kita akan bongkar paksa,\" tegas Kasatpol PP Seluma, Thamaludin Mantap MPd. Data terhimpun, Satpol PP bersama Kasat Lantas Polres Seluma, mendatangi pedagang untuk membongkar warungnya, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, sempat terjadi ribut mulut namun berhasil direda, setelah Kasatpol PP kembali memberikan dispensasi hingga hari kamis mendatang. “Jika memang tidak percaya ada pembongkaran paksa. Tunggu saja hari Kamis mendatang, untuk realisasinya,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, Satpol PP Seluma sedikitnya telah menegur pedagang, untuk membongkar warungnya sejak satu bulan lalu. Namun hingga saat ini salah seorang pedagang buah bernama Nasution, enggan membongkar warung miliknya. “Kita masih toleran terhadap pedagang. Pedagang kita harapkan pindah ke lokasi lain, dan tidak berjualan di badan jalan,” jelasnya. Sementara itu,  Nasution (54) pemilik warung mengatakan,  dirinya telah berjualan di kawasan itu sejak 15 tahun lalu. Menurutnya, kenapa baru saat ini tidak diperbolehkan jualan. Padahal warung miliknya itu tidak memakan badan jalan. “Saya tetap akan berdagang di kawasan ini,” ujar Nasution. (333)