Penyanyi Flame yang merasa lagu miliknya berjudul Joyful Noise dijiplak Katy Perry. Tak main-main, Flame menuntut Katy ke Pengadilan Negeri Michigan pada 2 Juli atas tuduhan bahwa Dark Horse hasil jiplakan Joyful Noise.
Rapper berusia 32 tahun itu mengklaim ada beberapa nada lagu Dark Horse mirip dengan lagunya yang bergenre techno.
Lagu Joyful Noise sendiri telah dirilis pada 2008, sedangkan Dark Horse baru keluar pada 2013. Tak hanya kemiripan nada, kedua lagu tersebut juga memiliki kesamaan konsep lagu yang mengandung unsur gambaran sihir yang muncul dalam videoklip Dark Horse.
“Dari ukuran apa pun, dalam lagu Joyful Noise mengandung pesan taat agama yang telah ternodai dengan unsur sihir, sihir hitam, paganisme, dan citra Illuminati yang ditimbulkan hal yang sama dalam lagu Dark Horse,” ujar tim kuasa hukum Flame.
Berkat lagu Joyful Noise, Flame berhasil memenangkan penghargaan Gospel Music Association Dove Award. Lagu ini terdapat dalam albumnya bertajuk Our World: Redeemed yang juga masuk sebagai nominasi dalam kategori Best Rock/Rap di Grammy Awards.
Sedangkan lagu Dark Horse, Katy Perry berduet dengan Juicy. Hits ini termasuk dalam album Prism milik Katy Perry dan berhasil menempati posisi pertama di tangga lagu Billboard 200 saat dirilis tahun lalu.
Bekas kekasih John Mayer itu sepertinya belum menanggapi kabar ini. Ia malah berbagi cerita soal pengalamannya saat konser.
“Bagian favoritku malam itu ketika aku bernyanyi By The Grace of God, dan tiba-tiba bulu putih kecil melayang. Hal itu mengingatkanku tentang malaikat. Bagaimana mungkin, mereka masih menjagaku. Mereka membantuku dan selalu ada selangkah di depanku,” kicau wanita 29 tahun tersebut.
Katy saat itu sedang menyanyikan single bertajuk By The Grace of God.
Lagu itu ditulisnya sebagai titik balik kebangkitannya setelah peceraiannya dengan mantan suami terdahulu, Russell Brand. Memang, Katy sempat ingin mengakhiri hidupnya ketika perceraiannya itu terjadi setelah 14 bulan pernikahan, tepatnya pada 30 Desember 2011. (rmo/jpnn)