CURUP, BE - Memasuki bulan suci Ramadan, berbagai aksi kejahatan terjadi. Salah satunya yaitu hipnotis. Aksi kejahatan dengan cara hipnotis hampir terjadi di Curup, kemarin (1/7). Namun sebelum sukses menjalankan aksinya, kedua pelaku terlebih dahlu diamankan oleh warga dan polisi dari jajaran Polres Rejang Lebong.
Kedua Pelaku yang merupakan warga Kota Bengkulu yang berinisial He (42) dan YU (30) ini diamankan saat sedang beraksi melakukan penipuan di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, sekitar pukul 12.00 WIB. Untuk menjalankan aksinya, kedua pelaku sengaja merental mobil jenis Xenia Nopol BG 1459 AH. Dari tangan kedua pelaku, polisi juga mengamankan 1 unit mobil dan uang senilai Rp. 1 juta yang diduga kuat merupakan hasil penipuan modus hipnotis di sejumlah lokasi.
Berdasarkan data yang dihimpun Bengkulu Ekspress, kedua pelaku melakukan upaya hipnotis terhadap Abdulah (68), seorang pensiunan PNS warga Talang Benih dan Kartoid (71), warga Kesambe Lama Kecamatan Curup.
\"Kedua pelaku sengaja mengincar para pensiunan yang baru pulang mengambil gaji di kantor pos. Mereka disinyalir merupakan pelaku kambuhan yang hanya beraksi saat bulan puasa hingga setelah hari raya Idul Fitri,\" ujar Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Paur Humas, Aiptu Tri Sumarsono.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peristiwa bermula saat pelaku menghampiri Abdullah yang baru usai mengambil gaji pensiun di kantor pos. Pelaku berpura-pura menawarkan jasa untuk mengantar kakek tersebut ke rumah. Korban yang tidak menyangka sudah jadi incaran pelaku lantas menurut dan ikut ke dalam mobil pelaku.
Di tengah perjalanan, pelaku kembali bertemu dengan korban Kartoid di jalan umum Pasar De Curup. Dengan modus serupa, pelaku kembali mengajak Kartoid untuk naik ke dalam mobil pelaku.
Setelah keduanya naik, di tengah perjalanan salah satu pelaku terus mengajak korban ngobrol. Tanpa disadari, pelaku telah mengambil sejumlah uang yang berada di saku baju korban. Ironisnya, setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung mengantar korban ke rumahnya. Korban baru sadar saat tiba di rumah. Saat merogoh saku, ternyata uang sudah tidak ada.
Namun naas bagi kedua pelaku karena salah satu korban mengingat wajah pelaku. Tak ingin kecolongan kemudian petugas kepolisian dibantu warga berhasil membekuk pelaku di Jalan DI Panjaitan.
\"Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lain. Pelaku dalam aksinya tidak pandang bulu. Mereka sengaja mengincar orang tua sebagai korban untuk memperlancar aksinya,\" papar Tri.
Sementara itu, salah seorang pelaku, Yu mengakui jika mereka sengaja datang dari Kota Bengkulu dengan merental mobil ke Curup. Setelah menjalankan aksinya, kedua pelaku berencana melanjutkan perjalanan ke Lubuk Linggau, namun sebelum rencana mereka ke Linggau tercapai, mereka terlebih dahulu diamankan polisi dan warga. (251)