BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan penurunan kemiskinan di Provinsi Bengkulu di tahun 2014-2015 ini mencapai 17 persen. Karena sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015. Hal ini disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bengkulu, Ir Edy Waluyo SH MM. \"Memasuki RPJMD tahun ke-4 ini, kita terus menargetkan penurunan angka kemiskinan mencapai 17 persen, dan target penurunan itu akan berlanjut hingga tahun terakhir RPJMD 2015 mendatang,\" katanya. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov telah mengaktifkan tim penanggulangan kemiskinan Provinsi Bengkulu yang diketuai langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Sultan B Najamudin. \"Selain mengaktifkan kembali tim penanggulangan kemiskinan, sejumlah program strategis juga telah ada dan akan dilaksanakan untuk membantu penanggulangan kemiskinan di Bengkulu, seperti penyaluran Raskin dan bantuan beasiswa bagi yang kurang mampu,\" ungkapnya. Menurut Edy, satu tahun belakangan, arah pembangunan Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah menuju ke pengurangan angka kemiskinan melalui berbagai program kerja. \"Data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Bengkulu memang terus menurun, bahkan hingga tahun ini,\" ujarnya. Di sisi lain, langkah strategis lainnya juga dengan melibatkan lembaga donatur untuk membantu program penanggulangan kemiskinan tersebut. Seperti melalui CSR perusahaan swasta dan bank swasta, kemudian juga akan diakomodir dengan sistem yang baik, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dengan program pemerintah. \"Disamping melibatkan lembaga donatur, Pemprov juga melalui program nasional seperti PNPM dan P2KP juga terus menstimuluskan pemberantasan kemiskinan. Sinergisitas yang baik antar lembaga juga sangat diperlukan untuk menyamakan visi terkait pemberantasan kemiskinan,\" paparnya. Selain itu, ia juga berharap peran pemerintah kabupaten/kota untuk membantu memprogramkan penanggulangan kemiskinan tersebut, mengingat pengentasan kemiskinan sendiri juga menjadi tanggungjawab bupati atau walikota sebagai kepala pemerintah di kabupaten/kota. \"Kita juga telah memimiliki akses sistem data kemiskinan di Provinsi Bengkulu yang bisa diakses oleh siapapun, kita harap pemerintah kabupaten/kota juga bisa berperan aktif dalam rangka mengurangi tingkat kemiskinan tersebut,\" harapnya. (400)
Kemiskinan Ditarget Turun 17%
Kamis 19-06-2014,15:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :