Penyelesaian Sengketa Lahan PT PDU Mandeg

Rabu 14-05-2014,17:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Penyelesaian sengketa lahan PT Purnawira Darma Usaha (PDU) yang ada dikecamatan Lais, sampai saat ini mandeg. Hal itu menjadikan camat dan warga yang memiliki lahan mendatangi kantor bupati Bengkulu Utara. Meski sudah dilakukan mediasi, yang dilakukan kemarin pagi, namun tak juga kunjung ditemukan penyelesain. Lahan PT PDU sesuai dengan lahan HGU PT PDU yang diketahui adalah seluas 2.000 hektar. Namun dipermasalahakan, karena lahan tersebut tidak sampai 2000 hektar dan masuk lahan warga setempat. Sedang pihak perusahaan ngotot  tetap mengatakan luas lahan yang mereka miliki mencapai 2000 hektar. Sekda BU Drs Said Idrus Albar MM mengatakan, permasalahan sengketa lahan itu diselesaikan bertahap sesuai proses dan prosedur. Apalagi tim verifikasi lahan juga sudah dibentuk. Apabila PT PDU menyalahi aturan, ada konsekuensi yang harus diterima dan kebijakan yang harus diambil. \"Sampai saat ini belum ada keptusan pasti, kita lakukan pemanggilan ini untuk mencari bagaimana solusi yang ditempuh. Jika memang PT PDU mengatakan luas lahannya 2.000 hektar , kita akan cek melalui tim verifikasi,\" jelas sekda. Sayangnya, sampai saat ini kapan dilakukannya pengecekan terhadap lahan tersebut, belum diketahui. Pasalnya hal tersebut membutuhkan anggaran yang harus dibayarkan pihak perusahaan kepada tim. Bahkan pihak perusahaan tidak menyanggupi untuk anggaran pengecekan tim verifikasi tersebut. \"Untuk pengecekan itu membutuhkan anggaran dan untuk APBD tidak ada, kita serahkan kepada perusahaan untuk anggaran itu, tapi perusahaan tidak menyanggupinya. Jadi rapat kemarin ditunda sampai ada pemanggilan selanjutnya,\" ungkap sekda. Mengenai anggaran itu belum bisa dirincikan, karena perhitungan lokasi pengecekan berada ditiga Kecamatan, yakni Lais, Batik Nau, dan Air Padang. Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH meminta warga untuk bersabar, terkait permasalahan tersebut. Pemerintah daerah pun saat ini sedang berupaya untuk solusi tersebut. \"Pemerintah daerah akan melakukan rapat ulang untuk solusinya, dengan demikian tim belum bisa turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan tersebut, kita harap warga bersabar dan tidak berbuat anarki,\" demikian Kapolres. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait