Siswa Disuruh Bersihkan Kebun Guru

Selasa 06-05-2014,17:05 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BATIK NAU, BE - Dunia pendidikan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kembali mendapatkan sorotan. Warga Desa Paninjau Kecamatan Batik Nau mengeluhkan sistem kegiatan yang terjadi di SD desa tersebut. Salah satu orang tua wali siswa mengungkapkan, para wali murid di sekolah itu tidak suka dengan sistem pengajaran yang diterapkan. Pasalnya setiap hari jumat, siswa di suruh membersihkan kebun. Bukan kegiatan olahraga ataupun kegiatan keagamaan. \"Masa setiap jumat siswa disuruh ke kebun membersihkan kebun.Seharusnyakan kegiatan disekolah seperti mendengar ceramah agama ataupun olahraga senam,\" kata salah seorang wali murid. Ironisnya, kebun yang dibersihkan siswa itu merupakan kebun sawit milik kepala sekolah serta dewan guru. Tak hanya itu siswa juga diwajibkan membawa peralatan kebun seperti sapu, dan benda tajam untuk peralatan kebersihan kebun. Ditambah lagi siswa yang tak masuk sekolah karena sakit atau izin lainnya, harus membayar denda ataupun membeli perlengkapan sekolah, salah satunya adalah membawa denda berupa sapu. \"Kami keberatan sekali dengan adanya kegiatan sekolah seperti ini. Itu namanya tidak mendidik. Pemerintah daerah melalui SKPD terkait harus menindaklanjutinya. Jika perlu kepala sekolahnya Lisda Tambunan SPd itu diganti,\" tuturnya. Terpisah,  Kadis Dikbud kabupaten BU, Haryadi SPd MM MSi mengatakan akan mengecek laporan tersebut. Kalaupun terbukti, Dikbud akan menerapkan tindakan tegas terhadap sekolah itu. \"Saya akan cek dan menindaklanjutinya. Jika laporan itu ternyata benar, tentu ada sanksi dan konsekuensi yang harus diterima pihak sekolah,\" tegas Haryadi. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait