Tanah Longsor, 1 Rumah Ambruk

Selasa 22-04-2014,17:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

NASAL, BE - Akibat hujan deras yang terjadi Senin (21/4) malam, menyebabkan tanah longsor dan membuat satu rumah di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur ambruk. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 30 juta. Informasi yang dihimpun BE menyebutkan, rumah yang roboh tersebut adalah milik pasangan Hadi Ismanto (32) dan Br Tarigan (24). Peristiwa longsor itu sekitar pukul 01.00 WIB, didahului oleh hujan yang berlangsung sejak pagi hari di wilayah setempat. “Waktu kejadian itu saya sedang tidak ada di dalam rumah, dan di dalam rumah istri saya bersama dua anak saya. Tapi Alhamdulillah mereka selamat,” cerita Hadi saat ditemui BE kemarin. Diceritakan Hadi, saat sebelum kejadian istrinya dan dua anaknya Repando (5) dan Taupik rahman (6,5) sedang berada di dalam rumah dalam keadaan tidur lelap. Sedangkan Hadi sedang keluar rumah, karena ada yang memanggil. Tiba-tiba saja, saat Hadi hendak kembali ke rumah lagi,  ia langsung terkejut melihat rumahnya telah ambruk. Melihat kejadian itu ia langsung berteriak minta tolong warga untuk meminta bantuan menyelamatkan istri dan anaknya itu. “Kalau saya ada di rumah mungkin sudah gak tahu lagi saya, karena waktu itu lagi nonton TV, kalau anak dan istri memang sudah tidur,” ujarnya. Beruntung saja saat peristiwa itu, istri dan anaknya dalam kedaan selamat. Namun kedua anaknya mengalami luka memar di bagian tangan dan kaki. “Waktu rumah ambruk itu saya tidak sadar sama sekali, baru sadar setelah atap rumah menimpah kaki saya. Itu baru saya bangun, dan lagsung terkejut melihat rumah sudah hancur,” tambah Tarigan, istri korban. Hadi menambahkan, untuk barang perabotan rumah seperti TV serta motor mengalami rusak berat karena rumah panggung yang terbuat dari papan itu dibangun sekitar  3 tahun mereka tempati itu ambruk. “Karena setiap hujan air itu ngalir kedepan rumah, dan juga kondisi timbunan itu kurang padat. Sehingga dinding penahan tanah itu jebol,” ujarnya. Sementara itu  Kades Suku Tiga Johari membenarkan kondisi rumah yang berada di pinggir jalan raya itu ambruk. Dia mengimbau warga setempat waspada. “Senantiasa mengimbau agar warga selalu meningkatkan kewaspadaan masing-masing, terlebih selama berlangsungnya musim hujan,” imbaunya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait