3 Pelaku Curanmor Diringkus, 1 Didor

Rabu 02-04-2014,11:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Tim Dit Reskrimmum Ops Polda Bengkulu kembali meringkus 3 orang pelaku curanmor. Ketiga pelaku yakni Sona Anugrah (24), warga RT 14 Rawa Makmur, Muara Bengkahulu, Bengkulu, Ical (32) dan Ibnu Wahyudi (22), keduanya berasal dari Desa Belimbing Rejo, Lampung Timur, Lampung. Polisi berhasil meringkus ketiga tersangka tersebut pada Senin (30/3) dini hari di objek wisata Danau Dendam Tak Sudah,  Bengkulu. Salah satu pelaku terpaksa ditembak karena kedapatan membawa senjata api rakitan jenis pistol otomatis. Penangkapan ini berasal dari informasi masyarakat, Tim Dit Reskrimmum Ops Polda Bengkulu langsung meluncur ke TKP. Polisi kemudian melihat gerak-gerik ketiga orang pelaku tersebut yang memang sangat mencurigakan. Sehingga polisi langsung menyergap ketiga pelaku tersebut. Akan tetapi, penggerebekan tersebut mendapat perlawanan, karena salah satu pelaku Sona yang membawa senjata api rakitan otomatis jenis pistol. Polisi terpaksa harus melepaskan tembakan ke arah di lututnya Sona. Sehingga ketiga pelaku tersebut berhasil diringkus bersama barang bukti sepeda motor Yamaha Vixion BD 4218 CD dan Yamaha Vega R BD 5230 ER ke Mapolda Bengkulu. Saat dikonfirmasi Dir Reskrimmum Polda Bengkulu Kombes Pol Dadan SH MH membenarkan penangkapan pelaku yang pada saat itu melakukan perlawanan. \"Salah satu pelaku kita tembak, karena akan melakukan perlawanan. Oleh karena takutnya terjadi hal yang tak diinginkan anggita kami langsung melepaskan tembakan dikaki kirinya,\" kata Dadan. Sementara itu, pelaku Sona membantah kepemilikan senjata api miliknya tersebut. Senjata api yang berisi peluru 4 buah tersebut hanya titipan dari salah satu temannya. \"Senjata itu punya teman saya, ia menitipkan kepada saya saja,\" kata Sona. Tambahnya, senjata api tersebut tidak pernah ia gunakan untuk melakukan aksi kejahatan. Saat melakukan penggerebekan juga, ia membantah kalau ia juga mengeluarkan senjata api. \"Senjata api itu di pinggang saya dan tidak pernah saya menggunakan untuk menodong orang,\" elak bapak 1 anak tersebut. Akan tetapi, Ibnu membenarkan kalau senjata api tersebut merupakan milik Sona. \"Senjata api itu milik Sona, bukan milik kami, tapi senjata api itu ia dapat dari mana saya tidak tahu,\" kata Ibnu. Ia menambahkan, senjata api tersebut tidak pernah digunakan untu menembak. Senjata api tersebut digunakan untuk menakuti-nakuti mangsanya. \"Senjata api itu tidak pernah kami gunakan, hanya untuk menakut-nakuti saja,\" ujarnya. Beraksi di Tiga 3 TKP Selain itu, mereka telah beraksi di tiga TKP yang berbeda di Bengkulu. Pertama di lapangan bola Pagar Dewa, Bengkulu pelaku berhasil menggasak motor Yamaha Mio yang sudah mereka jual dengan  harga Rp 4 juta. Lalu di salah satu tempat parkir di Lingkar Barat, Gading Cempaka. Pelaku berhasil menggasak sepeda motor Yamaha Vega R. Serta yang terakhir, ketiga pelaku berhasil menggasak sepeda motor Yamaha Vixion di depan SMA 10 Sukarami, Selebaa Bengkulu yang akan mereka jual pada saat ditangkap. \"Hanya tiga tempat kami beraksi, di Lingkar Barat, Pagar Dewa dan Sukarami. Sepeda motor yang berhasil kami jual hanya motor Mio,\" ujar Sona. Lanjutnya, mereka beraksi pada dini hari saat korbannya sedang tidur. Sehingga mereka bisa leluasa melakukan aksinya. Sepeda motor tersebut dirusak stangnya dan kunci kontaknya dijebol dengan kunci T. \"Kalau kami ngambil sepeda motor itu dengan merusak stang motor terus kontaknya kami rusak dengan kunci T,\" ungkapnya.  Cari Ongkos Pulang Sementara itu kedua pelaku yang berasal dari Lampung mengaku mencuri karena terpaksa saja. Pasalnya keduanya tidak mempunyai ongkos untuk pelang ke kampung halaman mereka. \"Kami hanya cari uang untuk pulang kampung, oleh sebab itu kami melakukan hal ini,\" ujar Ibnu. Selama ini kedua pelaku tersebut menumpang dan hidup di rumah Sona. Karena tidak mempunyai pekerjaan tetap mereka akhirnya melakukan pencurian. \"Kami menumpang berbulan-bulan dirumah Sona, karena tidak punya uang akhirnya mencuri. Baju saja sampai tidak ganti-ganti,\" uangkapnya.(cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait